RUPST Semen Padang Setujui Laporan 2016

id Semen Padang, Rapat, Umum, Pemegang, Saham

RUPST Semen Padang Setujui Laporan 2016

Dirut PT Semen Padang Benny Wendry (kedua kiri), berbincang bersama Direktur Produksi Indrieffouny Indra (kiri), Direktur Komersial Pudjo Suseno (kedua kanan) dan Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, usai Rapat umum pemegang saham tahunan, di Jakarta, Kamis (30/3). Selama 2016, kinerja PT Semen Padang membaik, diwujudkan dengan ebitda margin 20,64 persen, meningkat dibandingkan tahun 2015 sebesar 19,31 persen. ANTARA FOTO/Audy Alwi/foc/17.

Padang, (Antara Sumbar) - Pemegang saham PT Semen Padang menyetujui Laporan Tahunan Perseroan perusahaan tahun buku 2016, termasuk laporan pelaksanaan tugas pengawas serta menyetujui laporan tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Alhamdulillah kondisi perseroan selama 2016 menunjukkan kinerja baik, kata Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry saat dikonfirmasi dari Padang, Kamis usai RUPST perusahaan itu pada Tahun Buku 2016 di Jakarta.

Ia menyebutkan volume produksi semen selama 2016 tercatat sebesar 6.456.059 ton, volume penjualan 6.980.615 ton, pangsa pasar di wilayah Sumatera 42,5 persen dan laba bersih sebesar Rp724 miliar.

Selain itu pada 2016, perseroan sukses meraih berbagai prestasi di antaranya, proper hijau, industri hijau level 4, runner up Asean Risk Awards 2016, Platinum Award Indonesian Quality Award 2016, juara 1 pengelolaan arsip dari Arsip Nasional RI, dan wajib pajak terbaik.

Pada RUPST tersebut Benny melaporkan perkembangan konstruksi proyek pabrik Indarung VI yang sampai dengan Februari 2017 telah mencapai 98,27 persen,dan perkembangan secara keseluruhan sebesar 98,91 persen.

Ia menyampaikan proyek dengan kapasitas tiga juta ton itu, telah "fire on kiln" atau memulai pembakaran kilen pada 23 Januari 2017, dan "feeding kiln" atau pengumpanan material ke kilen pada 3 Februari 2017.

Ditargetkan pabrik ini akan beroperasi secara komersil pada triwulan II 2017, untuk penyelesaian proyek Indarung VI, manajemen Semen Padang melakukan usaha percepatan dengan menyelesaikan seluruh pekerjaan yang tersisa, bekerja sama ahli agar "performance guarantee" atau jaminan pencapaian alat dapat segera tercapai, serta membentuk tim khusus penyiapan tahap akhir, ujarnya.

Dengan beroperasinya pabrik Indarung VI pada 2017, kata Benny PT Semen Padang menargetkan volume penjualan tumbuh 123 persen dan revenue tumbuh 117 persen.

Saat ini, kapasitas produksi PT Semen Padang sebesar 7,4 juta ton. Dengan tambahan produksi sebesar 3 juta ton, dari pabrik Indarung VI kapasitas produksi Semen Padang menjadi 10,4 juta ton per tahun, ujarnya.

Turut hadir dari pemegang saham hadir jajaran Direksi PT Semen Indonesia (Persero), selaku pemegang saham mayoritas Direktur Keuangan, Darmawan Junaidi, Direktur Pemasaran dan Supply Chain Aunur Rosyidi, dan Direktur Produksi dan Litbang, Johan Samudra serta Ketua Koperasi Keluarga Besar Semen Padang (KKSP), Sumarsono.

Dari jajaran PT Semen Padang hadir Direktur Produksi Indrieffouny Indra, Direktur Komersial Pudjo Suseno dan Direktur Keuangan Tri Hartono Rianto, Komisaris Eddy R.Rasyid , Suharto, dan Wiztian Yoetri. (*)