Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Agam, Sumatera Barat mengerahkan 33 anggota Bhayangkara Pembina Kamtibmas (Bhabinkamtibmas) untuk menyikapi isu penculikan anak di wilayah hukum itu agar masyarakat tidak resah.
"Anggota Bhabinkamtibmas ini akan mendatangi warga untuk memberikan pemahaman kepada mereka bahwa penculikan anak itu tidak benar atau berita bohong," kata Kapolres Agam, AKBP Ferry Suwandi saat melakukan pertemuan dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Agam di Lubuk Basung, Kamis.
Kehadiran Bhabinkamtibmas ini bisa mengamankan dan mengatasi keresahan masyatakat, sehingga kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) menjadi baik.
Isu penculikan anak ini, tambahnya sengaja dimunculkan untuk menimbulkan kecemasan dan teror kepada masyarakat.
Namun sampai hari ini belum ada warga yang melaporkan kehilangan anak mereka ke Polres Agam, ujarnya.
"Kami belum menerima laporan dari warga terkait hilangnya anak mereka," tegasnya.
Untuk itu, pihaknya mengimbau warga melihat orang yang dicurigai untuk segera melaporkan ke Polsek terdekat dan jangan main hakim sendiri.
"Jangan main hakim sendiri, karena belum tentu orang tersebut berbuat jahat," katanya.
Selain menyikapi isu penculikan anak, keberadaan Bhabinkamtibmas ini juga dapat memperpanjang tangan Polres untuk menyelesaikan masalah di tengah-tengah masyarakat.
Ketua PWI Agam, Lukman memberikan apresiasi ke Polres Agam dalam menyikapi isu penculikan anak tersebut.
"Kita berharap dengan kehadiran Bhabinkamtibmas ini maka warga tidak resah dan bisa menepis isu yang beredar ditengah masyarakat ada beberapa anak di daerah itu yang hilang," terangnya. (*)
Polres Kerahkan Bhabinkamtibmas Sikapi Isu Penculikan Anak
Ilustrasi - Polisi. (Antara)
