Sijunjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sijunjung, Sumatera Barat, akan mengembangkan objek wisata minat khusus berupa olahraga yang memanfaatkan kawasan ketinggian dan udara atau Aerosport, pada 2017.
"Lokasi yang dikembangkan berada di Bukit Bual yang berada di wilayah administrasi Kecamatan Koto VII, konsep awalnya adalah menggabungkan olahraga dengan wisata pemandangan, sehingga pengunjung bisa menyaksikan keindahan danau hijau yang terhampar indah saat melayang di udara," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Yofritas, di Sijunjung, Kamis.
Rencana pengembangan tersebut, lanjutnya, lahir setelah dilakukan peninjauan lokasi untuk mencari titik serta menentukan konsep penataan objek wisata yang akan dikembangkan di daerah itu.
Berdasarkan pertimbangan yang ada, lanjutnya, ditetapkan cabang olahraga paralayang dan gantole cukup memungkinkan bagi kawasan tersebut.
"Selain itu, olahraga tersebut merupakan hal baru di Kabupaten Sijunjung disamping beberapa potensi lainnya seperti kawasan perkampungan adat serta beberapa objek bentang alam lainnya yang tidak kalah indah dari daerah lain," kata dia.
Menurutnya, pada tahapan pengembangan nanti pihaknya juga menggandeng seluruh unsur pemerintahan nagari atau desa adat setempat, agar secara keseluruhan bisa terintegrasi dengan baik sebagai salah satu upaya menyiptakan efek langsung proyeksi itu terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, wali nagari atau kepala desa adat setempat, Otriwendi, mengatakan pihaknya telah mendapat dukungan dari semua unsur baik DPRD, pemerintah daerah dan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Sijunjung serta beberapa pihak lainnya seperti kelompok pecinta alam dan masyarakat sekitar kawasan untuk mengembangkan objek wisata tersebut.
"Kami berharap jika sekarang ini pengunjung hanya mengenal objek wisata danau hijau, maka ke depan kawasan tersebut bisa juga menjadi salah satu target kunjungan bagi peminat kegiatan aerosport di tanah air dan mancanegara," kata dia.
Dia mengatakan, upaya memberdayakan potensi wisata sangatlah tepat dalam membantu pembangunan nagari, terutama dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat serta percepatan pembangunan daerah.
"Uji coba untuk paralayang sendiri sudah dilaksanakan sebelumnya dan berjalan sukses, saya optimis olahraga ini bisa berkembang seiring meningkatnya kunjungan pelancong ke daerah ini," imbuhnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata provinsi Sumatera Barat, Oni Yulfian, menilai pengembangan pariwisata harus terpadu dan sinkron antara kabupaten dan kota, provinsi serta pemerintah pusat agar permasalahan dan kendala yang muncul dalam prosesnya bisa diselesaikan bersama, sehingga hasilnya bisa lebih cepat dan maksimal.
"Daerah akan kesulitan jika harus mengembangkan destinasi wisata mengandalkan APBD. Karena itu dilakukan bersama-sama, termasuk untuk Kawasan Wisata Terpadu Mandeh," kata dia di Padang, Selasa. (*)
Pemkab Sijunjung Kembangkan Objek Wisata Aerosport
Terbang layang. (Antara)
