Pemkot Padang Libatkan 98.000 Orang Meriahkan HKBN

id Mahyeldi Ansharullah

Pemkot Padang Libatkan 98.000 Orang Meriahkan HKBN

Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, akan melibatkan 98.000 orang yang terdiri dari pelajar dan warga biasa untuk ikut memeriahkan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2017 pada 28 April.

"Warga tersebut nantinya akan ikut simulasi kesiapsiagaan bencana seperti uji sirene, uji tempat evakuasi dan uji evakuasi mandiri," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Jumat.

Dia menyebutkan kegiatan yang diinisiasi oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana tersebut juga melibatkan kalangan perguruan tinggi dan pelaku sektor pariwisata.

Kegiatan Simulasi akan dilaksanakan tepat pada HKBN dan dipusatkan di pinggir pantai, sebagai gambaran adanya bencana tsunami.

"Keterlibatan 98.000 orang ini menjadi tolok ukur Padang menjadi kota cerdas bencana," ujar dia.

Dalam pertemuan dengan BNPB beberapa hari lalu, kata dia, pihaknya menyampaikan tentang pemetaan indikator kota cerdas bencana tersebut.

Beberapa program saat ini telah berjalan diiringi dengan sosialisasi seperti Keluarga Cerdas Bencana, Sekolah Cerdas Bencana dan Kelurahan Cerdas Bencana.

Menurut dia, ke depan akan ada Hotel Cerdas Bencana, Tempat Les Cerdas Bencana, Pasar Cerdas Bencana, Rumah Ibadah Cerdas Bencana, Rumah Sakit Cerdas Bencana hingga Kampus Cerdas Bencana.

Dia menjelaskan salah satu indikator cerdas bencana yakni tingginya pemahaman dari warga dalam mengantisipasi bencana.

Di samping program tersebut, pihaknya juga akan terus memasukkan isu tentang kesiapsiagaan bencana tersebut ke dalam beberapa pertemuan dan seminar.

"Yang terdekat akan ada pertemuan kota di Indonesia yang berada di Samudera Hindia atau IOLGF," ujarnya.

Sementara itu Kepala BPBD Padang Edi Hasjmi mengatakan kegiatan simulasi bencana ini telah jadi program rutin Pemkot Padang.

Dengan melibatkan banyak warga diharapkan pemahaman tentang mitigasi bencana semakin tinggi, sehingga kesiapsiagaan semakin baik.

"Bila sudah begitu cita-cita menjadikan Padang sebagai Kota Cerdas Bencana akan segera terwujud," katanya. (*)