Bachtiar Chamsyah : Tradisi Batagak Pangulu Bisa Tarik Wisatawan

id Bachtiar

Bachtiar Chamsyah : Tradisi Batagak Pangulu Bisa Tarik Wisatawan

Bachtiar Chamsyah memberikan sambutan saat baralek basami batagak panghulu Nagari Bayua, Kecamatan Tanjung Raya , Agam (Yusrizal/Antara Sumbar)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Mantan Mentri Sosial Republik Indonesia Bachtiar Chamsyah mengatakan, tradisi "batagak pangulu" atau meresmikan kepala adat di Sumatera Barat bisa menarik wisatawan ke daerah itu.

"Ini merupakan kegiatan untuk melihatkan kebudayaan Minangkabau ke masyarakat luas dan batagak pangulu ini menarik bagi masyarakat lain," katanya yang juga toko masyarakat Agam saat menghadiri kegiatan hajat atau "baralek basamo batagak pangulu" Nagari Bayu di Masjid Bayu, Sabtu.

Untuk itu, pemerintah daerah diminta arif dalam melestarikan kebudayaan ini agar jumlah kunjungan wisatawan lokal dan mancanegara akan meningkat.

Dengan cara ini, katanya, maka menambah pendapatan bagi masyarakat sekitar karena para wisatawan akan membeli kuliner dan menginap di daerah itu.

"Saya mengimbau kepada undangan baralek basamo batagak pangulu Nagari Bayu dari luar Sumbar, agar menikmati keindahan Danau Maninjau untuk beberapa hari kedepan dan jangan lupa membeli rinuak, peyek dan ikan bada khas danau," katanya.

Ia menambahkan, batagak pangulu ini juga untuk melestarikan kebudayaan Minangkabau kepada generasi muda karena batagak pangulu ini juga diisi dengan kesenian Minangkabau seperti, tari piriang, pencak silat dan lainnya.

"Kegiatan ini jarang terjadi dan baralek basamo batagak pangulu Nagari Bayu ini pernah dilakukan 12 tahun silam. Untuk itu kita harus melestarikan kepada generasi muda," katanya.

Sementara itu, Wakil Bupati Agam Trinda Farhan Satria mengatakan, baralek basamo batagak pangulu ini menjadi nilai tambah bagi Pemkab Agam dalam menarik kunjungan wisatawan.

"Kita sangat mendukung kegiatan ini karena bisa melestarikan budaya Minangkabau dan menarik kunjungan wisatawan," katanya.

Ia berharap penghulu yang dilewakan atau dilantik ini bersinergi dan bergerak sesuai program Pemkab Agam, dalam meningkatkan sendi adat dan agama.

Ketua Lembaga Kerapatan Adat Nagari (KAN) Bayur, Muksis Malik, menambahkan baralek basamo batagak pangulu ini untuk melewakan 16 penghulu di Nagari Bayur.

"Kegiatan ini terlaksana atas dukungan masyarakat dan perantau Nagari Bayur di Sumatera Utara, Riau, Jambi dan lainnya," katanya.

Hadir saat baralek basamo batagak pangulu Bayur yakni, mantan Panglima TNI Jendral Purn Djoko Santoso, anggota Komisi X DPR-RI Reni Marlinawati, anggota Komisi IX DPR-RI Muhammad Iqbal dan lainnya. (*)