Polres Tanah Datar Gencarkan Kampanye Tertib Lalu Lintas

Batusangkar, (Antara Sumbar) - Polres Tanah Datar, Sumatera Barat terus menggencarkan kampanye tertib berlalu lintas kepada masyarakat terutama pelajar dan generasi muda dalam upaya menekan angka kecelakaan di jalan raya.

"Kecelakaan lalu lintas saat ini menjadi pembunuh terbesar dengan korban terbanyak dari usia muda," kata Kapolres Tanah Datar, AKBP Irfa Asrul Hanafi di Batusangkar, Selasa.

Ia menambahkan faktor penyebab kecelakaan lalu lintas umumnya berawal dari pelanggaran akibat tidak tertib dan tidak disiplin pengendara dalam mematuhi peraturan berlalu lintas di jalan raya.

"Peraturan dibuat bukan untuk mengekang pengguna jalan tapi demi kenyamanan dan menjaga keselamatan mereka," ujarnya.

Ia mengharapkan upaya mengampanyekan tertib berlalu lintas kepada masyarakat ini dapat mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar) berlalu lintas di jalan raya.

Sementara Ketua DPRD Tanah Datar, Anton Yondra mengharapkan jajaran Polantas untuk selalu berupaya memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan bagi pengguna jalan raya sehingga menimbulkan rasa aman, nyaman, dan selamat dalam perjalanan sampai ke tujuan.

"Polisi terus memberikan bimbingan kepada masyarakat dalam berlalu lintas sehingga meningkatkan kesadaran dan ketertiban serta kepatuhan pada peraturan yang berlaku," katanya.

Kepala Satuan Lalulintas Polres Tanah Datar, AKP Yulandi Rusadi menyebutkan apapun upaya Polantas dalam menegakan hukum berlalu lintas, namun tanpa kesadaran pengguna jalan mematuhi aturan maka akan sulit mewujudkan Kamseltibcar di jalan raya.

Ia mengemukakan akan membuat inovasi dalam pelayanan terhadap masyarakat di bidang registrasi dan identifikasi kendaraan serta pengemudi, rekayasa lalu lintas, serta penyidikan kecelakakaan lalulintas.

"Selain itu, tentu kami juga akan melakukan penegakan hukum secara profesional, proporsional, transparan serta akuntabel untuk menjamin keselamatan, keamanan dan kelancaran arus orang maupun barang," katanya. (*)