New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia menetap lebih tinggi pada Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Arab Saudi menyatakan kesediaannya untuk memperpanjang kesepakatan pemotongan produksi.
Laporan-laporan media mengatakan pada Selasa (11/4) bahwa Arab Saudi telah mengatakan kepada para pejabat Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) bahwa ia ingin melanjutkan kesepakatan pengurangan produksi OPEC untuk enam bulan tambahan.
Kesepakatan ini ditetapkan akan berakhir pada akhir Juni. Anggota-anggota OPEC sebelumnya mengatakan mereka akan melihat ke dalam untuk kemungkinan perpanjangan. Beberapa juga telah mendukung rencana tersebut.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei bertambah 0,32 dolar AS menjadi menetap di 53,40 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman Juni, naik 0,25 dolar AS menjadi ditutup pada 56,23 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (*)
Berita Terkait
Lemak dan minyak penyumbang nilai ekspor terbesar Sumbar Rp1,5 triliun
Jumat, 1 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Agam olah limbah plastik jadi bahan bakar minyak
Kamis, 22 Februari 2024 9:05 Wib
Pabrik pengolahan minyak sawit di Aceh Tamiang terbakar
Jumat, 16 Februari 2024 5:53 Wib
Polda Sumbar ungkap belasan kasus penyelewengan BBM bersubsidi
Sabtu, 3 Februari 2024 13:24 Wib
Harga CPO pada Februari 2024 naik 4,06 persen
Kamis, 1 Februari 2024 7:56 Wib
Kebakaran gudang penyulingan minyak jelantah di Klaten
Sabtu, 23 Desember 2023 10:40 Wib
Balai Karantina: Minyak kelapa sawit masih dominasi ekspor asal Sumbar
Sabtu, 25 November 2023 16:32 Wib
Andre Rosiade sarankan pemerintah revisi Perpres atur distribusi BBM
Rabu, 22 November 2023 21:50 Wib