Pariaman, (Antara Sumbar) - Sebanyak 878 nelayan di Kota Pariaman, Sumatera Barat telah memiliki "Kartu Nelayan" dari 1.177 nelayan yang diusulkan di kota itu.
"Kartu itu keluar secara bertahap. Kamis masih menunggu 299 kartu lagi," kata Kepala Bidang Tangkap Dinas Perikanan setempat, Zainal di Pariaman, Rabu.
Ia mengatakan Kartu Nelayan tersebut merupakan syarat bagi nelayan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah seperti asuransi nelayan dan bantuan kapal.
Ia menjelaskan untuk mendapatkan kartu itu selain di KTP tertera pekerjaan sebagai nelayan, nelayan juga harus membentuk kelompok agar pihaknya dapat memastikan sehingga tidak salah sasaran.
Menurutnya hal tersebut diperlukan karena ditakutkan penerima kartu tersebut bukan seorang nelayan tapi pedagang, pegawai swasta atau pekerjaan lainnya.
Ia mengimbau bagi nelayan yang belum membentuk kelompok dan membuat proposal pembentukkan badan hukum.
"Kalau kelompok nelayan tidak memiliki badan hukum maka pemerintah pusat tidak bisa memberikan bantuan," katanya.
Ia mengatakan dengan nelayan berkelompok serta telah berbadan hukum maka bantuan seperti modernisasi kapal dapat direalisasikan di kota itu.
Terkait asuransi nelayan, ia mengatakan di Kota Pariaman baru 243 orang yang memiliki asuransi. Pihaknya tengah mengajukan ke pemerintah pusat agar 2018 asuransi tersebut di kota itu mencapai 500 nelayan.
"Ditargetkan pada 2020 semua nelayan memiliki ansuransi," ujarnya.
Sedangkan untuk kapal nelayan, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan ulang karena pihaknya menduga ada sejumlah kapal yang beralih fungsi.
"Untuk sementara yang baru terdata 13 kapal bagan dan 15 kapal tundo," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkot Pariaman modernisasi puluhan mesin kapal nelayan pada 2023
Kamis, 29 Februari 2024 15:42 Wib
Ketersediaan es penuhi kebutuhan nelayan di Pasaman Barat
Senin, 19 Februari 2024 10:14 Wib
Ketersediaan es penuhi kebutuhan nelayan di Pasaman Barat
Sabtu, 17 Februari 2024 15:45 Wib
Distribusi logistik gunakan perahu nelayan ke Pulau Panjang Pasaman Barat berjalan lancar
Selasa, 13 Februari 2024 19:47 Wib
Produksi ikan di Agam capai 30.660,68 ton selama 2023
Jumat, 9 Februari 2024 10:28 Wib
Basarnas Padang cari nelayan hilang setelah alami kecelakaan kapal
Minggu, 4 Februari 2024 20:27 Wib
Gubernur Mahyeldi imbau nelayan urus izin kapal di Gerai Terpadu
Rabu, 24 Januari 2024 22:05 Wib
DKP Sumbar ingatkan nelayan membeli kapal lengkap dengan surat izin
Selasa, 23 Januari 2024 20:20 Wib