Padang Panjang, (Antara Sumbar) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta para calon haji Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, agar menyiapkan fisik yang prima sebelum berangkat ke tanah suci Mekah supaya bisa melaksanakan rangkaian ibadah dengan lancar.
"Fisik merupakan hal yang paling penting dalam melaksanakan ibadah haji," kata Kepala Tata Usaha Pusat Kesehaan Haji Kemenkes, Rosidi Ruslan ketika menyosialisasikan haji sehat kepada calon haji Padang Panjang di Padang Panjang, Senin.
Ia mengatakan melaksanakan ibadah haji tidak saja berbekal materi, tetapi juga diperlukan fisik yang prima. Selain harus menempuh perjalanan jauh, rangkaian pelaksanaan ibadah haji pun membutuhkan tenaga yang tidak sedikit.
Dari satu lokasi ke lokasi lain memiliki jarak yang cukup menguras tenaga, sehingga fisik yang prima sangat dibutuhkan dari setiap calon haji.
"Apalagi di tanah suci itu, suhunya sering panas hingga mencapai 50 derajat celsius, jauh berbeda dengan kondisi di Padang Panjang yang relatif dingin," ujarnya.
Untuk mengatasi hal itu, para calon haji hendaknya bisa menjaga kesehatan sebelum berangkat menunaikan haji.
"Seringlah lakukan aktivitas fisik seperti bergerak, atau jalan santai secara berkala," katanya.
Untuk menjaga kebugaran tubuh calon haji, Dinas Kesehatan Padang Panjang selalu melakukan cek fisik secara berkala sebelum hari H keberangkatan.
Tidak itu saja, Dinkes juga melakukan pembinaan kesehatan terhadap calon haji, untuk menghindari risiko penyakit.
"Calon haji akan diperiksa oleh tanaga medis dari Dinkes secara berkala untuk mendeteksi dini risiko penyakit, baik itu yang menular maupun yang tidak menular," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Padang Panjang, Faizah.
Calon Haji itu katanya akan diperiksa tinggi badan, berat, tensi, kolesterol, gula darah, kebugaran dan lainnya.
Padang Panjang sendiri akan memberangkat calon haji sebanyak 181 orang pada 2017. (*)
Calon Haji Diminta Siapkan Fisik Sebelum Berangkat
Ilustrasi - Haji. (Antara)
