Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP 2017 di Kabupaten Pasaman, Provisi Sumatera Barat hanya diikuti dua sekolah dari total 52 SMP di daerah itu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pasaman, Ashari di Lubuk Sikaping, Selasa, menyebutkan total peserta UN SMP mencapai sebanyak 6.891 pelajar.
Dua SMP yang melaksanakan UNBK itu yakni SMP Negeri 2 Padang Gelugur yang akan menggunakan fasilitas ujian milik SMKN 1 Padang Gelugur dan SMP Negeri 1 Rao Selatan yang akan menggunakan fasilitas SMKN 1 Rao Selatan. Mereka masih menumpang di sekolah lain.
Sementara itu, sebanyak 50 sekolah penyelenggara lainnya masih melaksanakan Ujian Nasional Persil dan Kertas (UNPK).
Ia menargetkan pada 2018, sudah ada minimal sebanyak lima sekolah yang melaksanakan UNBK ini.
"Kita sudah merancang langkah-langkahnya. Mudah-mudahan semuanya terlaksana dengan baik," ujarnya.
Ia mengatakan 6.891 pelajar tersebut juga mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) yang digelar mulai 17-19 April 2017.
Sementara itu, pelaksanaan UN SMP Sederajat terbagi dua gelombang yakni gelombang I pada 2-4 April dan 14 Mei 2017 dan gelombang II pada 8-10 Mei dan 16 Mei 2017.
Ia meminta kepada seluruh peserta ujian untuk lebih giat lagi belajar dalam menghadapi UN ini dan mengurangi kegiatan yang tidak penting.
"Begitu juga peran guru dan orang tua agar lebih memberikan semangat bagi anaknya. Beri mereka motivasi untuk lebih fokus dalam menghadapi UN ini," ujarnya.
Ia meminta kepada peserta UN untuk dapat mengikutinya dengan penuh kejujuran dan penuh tanggungjawab.
"Jangan pernah mengandalkan bocoran soal. Itu semua belum tentu benar. Hindari semua kecurangan," ujarnya. (*)
UNBK di Pasaman Hanya Diikuti Dua SMP
(ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)
