Lubuk
Basung, (Antarasumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat,
menargetkan untuk membagikan satu juta bibit tanaman yang memiliki nilai
ekonomis kepada warga daerah pada 2017.
Bantuan ini untuk melestarikan hutan dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kepala
Dinas Lingkungan Hidup Agam, Yulnasri mengatakan, satu juta bibit
tanaman itu terdiri dari yakni, mangis, jengkol, petai, kemiri, pinang,
pala, lengkeng, rambutan, mangga dan nangka. Masing-masing tanaman ini
sebanyak 100 ribu batang.
"Satu juta bibit
tanaman ini baru dari Pemda Agam dan belum termasuk bantuan dari
pemerintah pusat, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan lainnya," katanya.
Saat
ini, bibit tanaman ini sedang dalam proses pembibitan di Kebun Bibit
Permanen (KBP) di Sungai Jariang, Kecamatan Lubuk Basung.
Setelah besar, bibit tanaman itu diserahkan kepada warga yang tersebar di 16 kecamatan.
"Bibit tanaman ini ditanam di lahan pertanian warga, hutan rakyat dan di daerah perbukitan," katanya.
Wakil
Bupati Agam, Trinda Farhan Satria menambahkan, satu juta tanaman ini
bertujuan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, karena buahnya
dijual di pasar tradisional dan pedagang pengumpul.
Selain itu, untuk menjaga kelestarian hutan yang ada di Agam, sehingga daerah tersebut terhindar dari bencana alam.
"Ini
target kita dalam membagikan bibit tanaman produktif, karena buah bisa
dijual dan mereka tidak akan menebang pohon itu," katanya. (*)
Berita Terkait
Danau Talang yang memintal masa depan warga lebih sejahtera
Minggu, 10 Maret 2024 16:45 Wib
Danau Talang yang memintal mimpi masa depan
Kamis, 7 Maret 2024 7:49 Wib
Jadwal Minggu: Derby Manchester hingga potensi rekor NBA baru LeBron
Minggu, 3 Maret 2024 5:35 Wib
DKP Sumbar awasi penangkapan ikan endemik Danau Singkarak
Selasa, 20 Februari 2024 13:44 Wib
Warga Duo Koto Agam ditemukan meninggal dunia di Danau Maninjau
Selasa, 13 Februari 2024 13:01 Wib
Produksi ikan di Agam capai 30.660,68 ton selama 2023
Jumat, 9 Februari 2024 10:28 Wib
Festival lima danau Kabupaten Solok masuk kalender nasional KEN 2024
Senin, 29 Januari 2024 19:25 Wib
Penggunaan keramba jaring apung Danau Maninjau
Jumat, 29 Desember 2023 16:05 Wib