Padang, (Antara Sumbar) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat berupaya melakukan identifikasi dini terhadap atlet potensial yang tersebar di semua cabang olahraga.
"Sebagai langkah awal kami akan berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga untuk bisa mendaftarkan atlet potensial yang dimilikinya," kata Ketua KONI Sumbar Syaiful, di Padang, Kamis.
Dia menyebutkan pihaknya akan mendata 15 hingga 20 atlet potensial yang dimiliki masing-masing cabang olahraga dan kemudian akan dilihat perkembangannya.
Dalam mendata atlet tersebut, tambahnya pengurus cabang olahraga (pengcab) harus tepat dan objektif saat memberikan rekomendasi.
Dalam hal ini atlet memang berpotensi dan bukan karena kedekatan atau rekan.
Dengan penilaian objektif tersebut tidak akan ada tekanan dan kinerja akan lebih baik bagi pengurus cabang olahraga.
"Selain lewat pengcab, KONI setiap Minggu akan berkeliling untuk memantau langsung bakat di seluruh daerah Sumbar," ujarnya.
Untuk mendukung upaya tersebut, mulai tahun ini pihaknya tidak lagi menerapkan pola atlet andalan, prioritas dan potensial.
Atlet akan jadi andalan indikatornya meraih medali Pra-Pekan Olahraga Nasional (PON) dan lolos ke PON.
"Dengan begitu persaingan atlet lebih sehat, dan atlet potensial akan mudah teridentifikasi sejak awal," katanya.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno mengemukakan KONI provinsi ini yang baru saat ini harus bisa mencapai target melebihi capaian sebelumnya.
Sebagai contoh, tambahnya 14 emas di PON Jabar lalu bisa ditingkatkan jumlahnya di PON Papua 2020 mendatang.
Selain itu, ujarnya KONI juga mampu menghasilkan atlet berkualitas yang mampu menembus pelatihan nasional. (*)
Berita Terkait
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Perkuat tusi, Kakanwil Kemenkumham Sumbar tekankan pentingnya kerjasama dengan stakeholder
Selasa, 23 April 2024 20:55 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama susun naskah akademik
Selasa, 23 April 2024 20:13 Wib
Polisi: Kasus penipuan daring marak terjadi di Padang
Selasa, 23 April 2024 19:41 Wib
Kejari Padang terima SPDP kasus sabu-sabu satu kilogram
Selasa, 23 April 2024 16:20 Wib
BI Sumbar harap cinta Bangga Paham Rupiah masuk kurikulum di Mentawai
Selasa, 23 April 2024 16:02 Wib
Bupati Tanah Datar perjuangkan perbaikan ruas jalan hingga ke pusat
Selasa, 23 April 2024 16:01 Wib