Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), menggelar sosialisasi bahaya penyebaran paham radikalisme dan paham anti Pancasila kepada masyarakat pesisir pantai Sasak, Kamis (20/4).
"Benar, kegiatan ini adalah antisipasi berkembangnya paham radikalisme dan anti pancasila di Pasaman Barat," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso didampingi Kasubag Humas, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Kamis.
Ia mengatakan sosialisasi dilakukan terhadap warga pesisir pantai Sasak yang dihadiri oleh warga, tokoh masyarakat dan perangkat nagari atau desa.
"Sosialisasi ini merupakan upaya dari pihak kepolisian dalam rangka memberikan pencerahan dan pemahaman kepada masyarakat tentang bahaya paham tersebut," katanya.
Menurutnya, paham itu identik dengan kekerasan dan membahayakan para warga. Sosialisasi itu dilalukan agar paham tersebut tidak tumbuh berkembang di wilayah Pasaman Barat.
Ia menyebutkan pihak Polres Pasaman Barat akan terus melakukan sosialisasi kepada seluruh lapisan masyarakat, baik kepada pelajar, tokoh masyarakat, pemuda dan agama maupun organisasi lainnya yang ada di wilayah hukum Polres Pasaman Barat.
"Dengan adanya sosialisasi ini maka seluruh lapisan masyarakat yang ada akan memahami bahayanya. Paham itu jelas bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945," sebutnya.
Ia mengemukakan paham itu dikhawatirkan akan menpengaruhi generasi muda terutama kalangan pelajar yang ada.
Untuk itu, ia mengharapkan kepada warga jika melihat dan menemukan paham yang seperti itu atau terlihat aneh maka diharapkan segera laporkan kepihak yang berwajib.
Sosialisasi itu juga diberikan oleh Kasat Pol Air Res Pasaman Barat, AKP Sutarman. Selain itu juga uang pembinaan Rp5 juta dan sejumlah paket kebutuhan pokok kepada peserta sosialisasi berupa beras, minyak goreng, gula pasir, sarden, susu, mie instan dan led jaket.(*)
Berita Terkait
Libatkan tokoh adat BNPT dan FKPT gelar Kenduri Desa Damai sosialisasi cegah radikalisme dan terorisme
Rabu, 13 September 2023 20:03 Wib
Wapres tegaskan pengawasan rumah ibadah untuk cegah radikalisme
Jumat, 8 September 2023 16:41 Wib
Mahasiswa diajak jadi agen perdamaian
Rabu, 8 Maret 2023 14:46 Wib
Santri berperan bentengi masyarakat dari radikalisme terorisme
Sabtu, 15 Oktober 2022 8:14 Wib
Polres Agam gelar FGD bahas upaya cegah paham radikalisme
Senin, 10 Oktober 2022 19:32 Wib
BNPT: radikal terorisme cermin krisis ritualitas
Kamis, 22 September 2022 8:58 Wib
Akademisi ingatkan waspadai konflik SARA dan politik identitas jelang Pemilu 2024
Selasa, 13 September 2022 8:03 Wib
Menkopolhukam Mahfud MD ingatkan masyarakat waspada radikalisme
Minggu, 21 Agustus 2022 13:11 Wib