Legislator: Pilkades Serentak Sarana Pembelajaran Demokrasi

id Pilkades, Demokrasi, Sawahlunto

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Sekretaris Komisi I DPRD Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, Epy Kusnadi menilai pemilihan kepala desa (pilkades) serentak bisa menjadi sarana pembelajaran berdemokrasi.

"Membiasakan masyarakat untuk menentukan pilihannya sendiri dalam memilih pemimpin hingga tingkatan terkecil yakni desa diyakini akan menumbuhkan rasa kedewasaan dalam menghargai perbedaan pendapat dan pandangan," kata dia di Sawahlunto, Selasa, menanggapi tahapan pemungutan suara di sembilan desa di daerah itu pada Kamis (27/4).

Sehingga, lanjutnya, setiap individu masyarakat pemilih dapat memahami arti penting keikutsertaan mereka dalam sebuah pemilihan dan mampu menggunakan haknya secara benar dan bertanggung jawab.

Menurutnya, selama ini kesadaran tersebut belum diresapi secara maksimal sebagai sebuah penentu arah kebijakan pembangunan yang akan dilaksanakan oleh setiap tingkatan pemerintahan.

"Hal itu dapat dilihat dari rendahnya partisipasi pemilih yang menggunakan haknya dan kondisi itu sangat berpengaruh terhadap legitimasi hasil pemungutan suara," kata dia.

Rendahnya legitimasi tersebut, jelasnya, secara tidak langsung akan membentuk sebuah sistem pemerintahan yang tidak prorakyat dan lebih mengarah pada kepentingan individu atau golongan.

Jika kondisi itu sudah terjadi, lanjutnya, hampir dipastikan ketimpangan ekonomi dan sosial akan terpicu semakin dalam dan berkembang menjadi sebuah dilema dalam membangun masyarakat sejahtera yang menjadi sasaran akhir dari proses pemilihan itu sendiri.

"Untuk itu saya mengimbau masyarakat agar menggunakan hak pilihnya secara bijak demi melahirkan pemimpin baru yang berkualitas dan memiliki integritas dalam membangun desanya," sebutnya.

Terkait kesiapan tahapan pemungutan suara pada pilkades serentak kali ini, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat Desa Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Sawahlunto Dedi Syahendi mengatakan saat ini tahapan sudah memasuki masa tenang yang akan berlangsung selama tiga hari sejak Senin (24/4).

"Sejauh ini, pelaksanaan pilkades telah berjalan sesuai dengan tahapan yang dijadwalkan," ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah mendistribusikan lembaran surat suara kepada masing-masing kecamatan untuk dilakukan pelipatan oleh tim dari desa terkait.

"Surat suara tersebut akan didistribusikan ke masing-masing tempat pemungutan suara di setiap desa yang melaksanakan pemungutan suara pada Kamis pagi(27/4)," kata dia.

Sebelumnya, jajaran Kepolisian Resor Sawahlunto, Sumatera Barat, menyiagakan sebanyak 84 personel untuk mengamankan seluruh tahapan pilkades serentak di kota itu pada 27 April 2017.

"Hal itu merupakan upaya kami dalam menjaga terpeliharanya situasi kamtibmas seiring meningkatnya eskalasi politik lokal perdesaan jelang pilkades," kata Kepala Bagian Operasional Polres setempat Kompol Yon Hendri di Sawahlunto. (*)