KPK: Sumbar Diharapkan Bangun Sistem Elektronik Agustus

id KPK, Sistem, Elektronik

KPK: Sumbar Diharapkan Bangun Sistem Elektronik Agustus

Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). (ANTARA FOTO)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Ketua Satuan Tugas Koordinasi dan Supervisi Pencegahan (Kasatgas Korsupgah) KPK RI, Adliansyah Nasution mengharapkan kabupaten dan kota di Sumatera Barat (Sumbar), mulai membangun sistem elektronik pada Agustus 2017.

Hal itu ia sampaikan dalam sambutannya membuka Rapat Monitoring dan Evaluasi (monev) Rencana Aksi Pencegahan dan Penindakan Korupsi Terintegrasi Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumbar yang dihadiri delapan kota dan kabupaten di Bukittinggi, Rabu.

"KPK serius dalam upaya mencegah korupsi, dimulai dari perbaikan sistem dulu dengan menggunakan sistem elektronik dan kita masuk lewat lima langkah," tambahnya.

Langkah yang dimaksud yaitu penerapan "e-planning" atau perencanaan penganggaran menggunakan aplikasi elektronik, "e-budgeting" yaitu sistem penganggaran secara elektronik.

Kemudian pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), pemberdayaan dan pengotimalan APIP serta urusan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

"Di Sumbar kami dorong percepatannya agar segera bangun sistem elektronik tersebut, yang penting di sini adalah komitmen bersama untuk mencegah korupsi," ujar dia.

Dalam rapat tersebut, ia mengharapkan agar kegiatan monev dapat berjalan efektif setelah pertemuan pertama pada Februari 2017 lalu agar ada perkembangan terkait rencana aksi pencegahan korupsi untuk monev selanjutnya.

"Ada rencana aksi yang akan kami tambahkan salah satunya mengenai pengelolaan barang milik daerah. Kami menilai KPK juga perlu memberikan pendampingan bagi daerah untuk urusan ini," sebutnya.

Sebagai upaya lain pencegahan korupsi, KPK akan melakukan pertemuan dengan para kepala daerah se-Sumbar yang dilakukan di Bukittinggi untuk penandatanganan komitmen bersama pencegahan terintegrasi korupsi di Sumbar.

"Kalau sudah tandatangan, sudah berkomitmen, kami harapkan proses monitoring dan evaluasi akan berjalan lebih efektif lagi untuk selanjutnya. Semua pihak harus serius dalam mencegah dan memberantas korupsi," kata dia. (*)