Menpan-RB Dukung Pembangunan Jembatan Penghubung Antardaerah

id Asman Abnur

Menpan-RB Dukung Pembangunan Jembatan Penghubung Antardaerah

Menpan Asman Abnur. (Antara)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Asman Abnur mendukung pembangunan jembatan penghubung antardaerah, karena akan memudahkan masyarakat mengangkut hasil pertanian menuju pusat perdagangan.

"Jika pembangunan jembatan penghubung ini sudah selesai, gunakanlah untuk hal-hal yang produktif," katanya usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan penghubung Kecamatan VII Koto menuju Kecamatan Padang Sago di Padangpariaman, Sumatera Barat, Jumat.

Ia menerangkan kegunaan jembatan untuk hal positif sangat banyak di antaranya dapat digunakan masyarakat untuk membawa hasil pertanian ke pusat perdagangan seperti Kota Bukittinggi dan Kota Padang.

Dengan adanya jembatan yang memadai maka hasil pertanian yang selama ini dibawa ke pusat perdagangan dengan jarak memutar sejauh 20 kilometer nantinya tinggal 1,5 kilometer saja.

"Makanya saya sangat mendukung pembangunan jembatan ini, karena akan menyejahterakan masyarakat," katanya.

Tidak dipungkiri selama ini anggaran daerah jauh lebih besar untuk belanja aparatur sipil negara (ASN) dari pada belanja untuk menyejahterakan masyarakat.

Karena itu ia meminta Pemerintah Kabupaten Padangpariaman mengembangkan pertanian modern sehingga dapat menyejahterakan masyarakat, dan bisa menjadi pusat pertanian modern di Indonesia.

"Silakan buat irigasi yang betul-betul bisa dialiri air sehingga pertanian masyarakat menjadi lebih baik. Namun jangan membuat proyek irigasi untuk mencairkan dana, namun tidak menghasilkan apa-apa," ujarnya.

Ia berharap ke depan petani daerah itu dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian agar hasilnya dapat dipasarkan ke luar negeri.

Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni mengatakan jembatan tersebut akan memakan dana sebesar Rp25 miliar.

"Tahun ini kita anggarkan dana Rp6 miliar, dan ditargetkan pada 2019 jembatan ini selesai dibangun," kata dia.

Ia menyebutkan jembatan tersebut bertipe Press Tress dengan panjang 120 meter dan lebar delapan meter.

Jembatan tersebut sengaja dibuat besar agar apabila ada pelebaran jalan, maka jembatan tersebut masih dapat digunakan sehingga tidak perlu membangun jembatan lagi. (*)