Gubernur Sumbar Apresiasi Film Surau dan Silek

id Irwan Prayitno

Gubernur Sumbar Apresiasi Film Surau dan Silek

Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengapresiasi film Surau dan Silek yang mengambil latar belakang budaya dan keindahan alam daerah itu karena mengandung pesan-pesan kehidupan yang patut diteladani.

"Film ini sangat bagus dan pantas kita berikan pujian. Pesan-pesan kehidupan yang disampaikan diangkat dari budaya Minangkabau, khususnya budaya surau dan silek," katanya ketika dihubungi dari Padang, Jumat.

Ia mengatakan film tersebut menggambarkan dengan baik fungsi Surau (Mushala) di Minang, selain sebagai tempat beribadah, mengaji, mengkaji adat istiadat, pada asalnya di Minang, surau juga menjadi sasaran (tempat berlatih) silek anak-anak dan remaja.

"Saya sangat terkesan pada kata-kata mutiara dalam film ini di antaranya Silek Minang adalah bagian dari amar ma'ruf nahi munkar. Lahia silek mancari kawan, batin silek mancari Tuhan (lahir silat mencari kawan, batin silat mencari tuhan)," katanya.

Ia juga mengatakan mendukung lahirnya film-film yang mengangkat budaya Minang secara positif karena bisa media pelestarian budaya dengan jalur sinematografi.

Irwan bahkan merekomendasikan film tersebut untuk ditonton oleh perantau Minang saat menghadiri pembukaan Festival Kampung Minang di Jakarta.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan film berlatar budaya dan alam Minangkabau cukup efektif dalam mempromosikan wisata daerah sehingga perlu didukung.

"Harapan kami, keindahan alam Minangkabau dalam film akan bisa memancing keinginan wisatawan untuk datang ke Sumbar," katanya.

Film berjudul Surau dan Silek mulai tayang di seluruh bioskop tanah air, Kamis (27/4), dibintangi Gilang Dirga, Muhammad Razi, Bintang Khairafi, Bima Jousant, Randu Arini, dan F Barry Cheln.

Ada juga pemain lain yakni Dewi Irawan, Komo Ricky, Yusril Katil, Praz Teguh, dan Dato A Tamimi. (*)