Forikan Dorong Konsumsi Ikan Lewat Perlombaan

id forikan

Forikan Dorong Konsumsi Ikan Lewat Perlombaan

Masakan serba ikan. (Antara)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mendorong peningkatan konsumsi ikan di daerah itu melalui keikutsertaan lewat perlombaan.

Ketua Forikan Bukittinggi, Yesi Endriani di Bukittinggi, Jumat, mengatakan sebelumnya Forikan Sumbar dan Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar telah menyampaikan informasi mengenai lomba gemar makan ikan.

"Dari informasi itu, kami persiapkan apa yang menjadi persyaratan dan ada tiga kategori yang dilombakan yaitu rumah makan, lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAU) dan Taman Kanak-kanak (TK) serta kelembagaan Forikan," tambah dia.

Ia menjelaskan dalam tahap persiapan lomba gemar makan ikan dilakukan pula sosialisasi mendorong masyarakat agar gemar makan ikan.

Melalui PAUD dan TK, para guru didorong untuk menyajikan pangan tambahan berbahan ikan, menambahkan materi ajar pengetahuan tentang ikan dan alat peraga, sedangkan pada rumah makan didorong agar 75 persen menu yang disajikan terbuat dari ikan.

"Dari persiapan itu, Bukittinggi masuk enam besar untuk ketiga kategori. Ini diharapkan dapat meningkatkan konsumsi ikan di Bukittinggi," kata dia.

Ia menilai tidak sulit untuk memenuhi kebutuhan ikan di daerah tersebut karena Bukittinggi termasuk daerah tujuan pemasaran ikan dari banyak daerah di Sumbar.

"Pada 13 Mei 2017 nanti juga dijadwalkan lomba memasak ikan dan diikuti 24 kelurahan. Resep yang diciptakan dalam lomba ini diuji kandungan gizinya dibagikan ke lembaga PAUD agar menyajikannya untuk anak," kata dia.

Sementara Kepala Bidang Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, Dinas Pertanian dan Pangan setempat, Ahmad Fauzi mengatakan komsumsi ikan di daerah sebesar 34 kilogram perkapita pertahun dan masih di bawah provinsi yakni 36 kilogram perkapita pertahun.

"Keterlibatan dalam perlombaan dari provinsi adalah untuk yang pertama kali karena Forikan Bukittinggi juga baru dibentuk Maret 2017 lalu. Kami harap ini menjadi pendorong agar masyarakat gemar mengonsumsi ikan karena kandungan gizi yang bermanfaat bagi anak hingga orang tua," kata dia. (*)