Menpan-RB Dorong Payakumbuh Perbaiki Nilai SAKIP

id Asman Abnur

Menpan-RB Dorong Payakumbuh Perbaiki Nilai SAKIP

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur saat melakukan kunjungan kerja ke daerah itu. Foto for Antara Sumbar/Mardikola Tri Rahmad

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mendorong Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar) agar memperbaiki nilai Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) daerah itu dari B menuju A.

"Payakumbuh kan nilainya sudah B, tinggal dua langkah lagi. B, BB, kemudian A " kata dia saat melakukan kunjungan kerja ke Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu.

Saat ini, untuk kabupaten dan kota baru dua daerah yang meraih nilai A, yakni Kota Bandung dan Kabupaten Banyuwangi

Ia mengatakan untuk mencapai target tersebut perlu adanya komitmen semua Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) di Kota Payakumbuh, dan tidak bisa dengan kepala daerah atau wali kota sendiri yang bekerja.

Sebab semua OPD itulah yang akan menjadi ujung tombak pemerintahan, dan merekalah yang akan melaksanakan pelayanan kepada masyarakat, program kepala daerah, serta menjalankan roda birokrasi.

Untuk itu setiap program-program yang akan dilaksanakan hendaknya berorientasi pada hasil dan kemanfaatan, bukan hanya sekedar penyerapan anggaran, dan setiap belanja daerah dalam APBD harus terukur dengan jelas.

"Banyak zona-zona yang tadinya nyaman kita perbaiki, kan banyak ASN sekarang yang sudah zona nyaman tidak mau berubah lagi. Kita kembalikan ke sistem yang berlaku," kata dia.

Sehingga setiap rupiah yang dianggarkan bisa diukur hasilnya dan setiap individu ASN juga dapat diukur kinerjanya.

Nantinya, kata dia, mana yang pantas diberi reward dalam bentuk tunjangan kinerja (tukin) dapat diberikan.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengatakan pihaknya akan segera memetakan dimana kekurangan-kekurangan Kota Payakumbuh sehingga belum meraih nilai A, dan kelemahan tersebut akan segera diperbaiki.

"Bagaimana ke depannya kita naik dari B ke BB atau lansung ke A. Ini butuh komitmen tidak gampang, saya harus telusuri satu per satu ke setiap OPD," kata dia.

Ia mengingatkan kalau ada OPD yang bermain-main maka pejabatnya tidak dapat dipertahankan pada jabatan tersebut.

Riza menambahkan, semua ASN di kota itu harus mulai berubah ke arah yang lebih baik, mulai dari pelayanan serta melahirkan inovasi baru dalam mengabdi kepada masyarakat. (*)