Disdik Ingatkan Siswa Tidak Coret dan Konvoi Kelulusan

id kelulusan

Disdik Ingatkan Siswa Tidak Coret dan Konvoi Kelulusan

Ilustrasi kelulusan (Iggoy El Fitra/Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mengimbau pihak sekolah di daerah itu agar mengingatkan siswa untuk tidak melakukan coret-coret seragam dan konvoi saat pengumuman kelulusan.

"Pengumuman kelulusan untuk tingkat SMA/SMK akan diumumkan pada 2 Mei mendatang, diharapkan siswa tidak melakukan aksi semacam itu," kata Kepala Disdik Sumbar, Burhasman Bur di padang, Minggu.

Ia mengatakan, banyak kerugian yang akan didapatkan jika melakukan coret-coret seragam dan konvoi dijalanan, seperti terjadinya kecelakaan dan mengganggu kenyamanan pengendara lain yang berada di jalanan.

Baju seragam, misalnya, katanya dapat disumbangkan kepada yang membutuhkan, sehingga hal itu dapat memberikan manfaat kepada orang lain, daripada di coret-coret.

Sedangkan untuk penentuan kelulusan, Burhasman mengatakan ditentukan oleh masing-masing sekolah berdasarkan kriteria tertentu.

Sementara, Kalangan DPRD Sumbar menyarankan sekolah untuk mengubah pola pengumuman kelulusan siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) agar kegiatan konvoi kendaraan dan coret-coret seragam sekolah dapat di hilangkan.

"Selama ini setelah pengumuman sekolah langsung membubarkan siswa sehingga membuka peluang untuk berbuat hal-hal yang tidak bermanfaat," kata Anggota Komisi V DPRD Sumbar, Supardi.

Untuk itu ia menyarankan pola tersebut diganti dengan misalnya pihak sekolah membawa siswa yang menunggu kelulusan ke panti asuhan kemudian di sana dilakukan kegiatan sosial sebelum pengumuman kelulusan diberitahukan kepada mereka.

Sebelumnya, sebanyak 497 SMA/MA dengan 85.500 siswa mengikuti UN pada 10 hingga 13 April 2017, kemudian SMK sebanyak 206 SMK dengan 22.819 pada 3 hingga 6 April 2017. (*)