Polda Metro Larang Buruh Dekati Istana Kepresidenan

id Argo Yuwono

Polda Metro Larang Buruh Dekati Istana Kepresidenan

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Petugas Polda Metro Jaya melarang massa yang merayakan Hari Buruh Internasional atau "May Day" mendekati Istana Kepresidenan Jakarta.

"Jadi sesuai standar operasional prosedur kita sudah melaksanakan dan kita bagian dari pemerintah untuk mengamankan masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin.

Lantaran standar operasional prosedur dan undang-undang, Argo mengatakan petugas kepolisian harus melaksanakan pengamanan tersebut.

Argo mengungkapkan Polri juga menganalisa data intelijen sehingga massa tidak diperbolehkan mendekati Istana Kepresidenan.

Polda Metro Jaya menentukan tiga lokasi kumpul buruh yang merayakan May Day di Jakarta yakni Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Gedung DPRD DKI Jakarta dan Istana Kepresidenan.

Menurut Argo, buruh tidak menyampaikan pemberitahuan aksi jalan kaki itu namun massa langsung kumpul pada tiga lokasi itu.

Berdasarkan pemberitahuan, jumlah buruh yang akan merayakan Hari Buruh Sedunia itu sekitar 20.000 hingga 30.000 orang.

Selain di Jakarta, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyebutkan buruh juga akan menggelar kegiatan sosial di Stadion Bekasi (Jawa Barat) dan Tangerang (Banten). (*)