Jakarta, (Antara Sumbar) - Petugas Polda Metro Jaya melarang massa yang merayakan Hari Buruh Internasional atau "May Day" mendekati Istana Kepresidenan Jakarta.
"Jadi sesuai standar operasional prosedur kita sudah melaksanakan dan kita bagian dari pemerintah untuk mengamankan masyarakat," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin.
Lantaran standar operasional prosedur dan undang-undang, Argo mengatakan petugas kepolisian harus melaksanakan pengamanan tersebut.
Argo mengungkapkan Polri juga menganalisa data intelijen sehingga massa tidak diperbolehkan mendekati Istana Kepresidenan.
Polda Metro Jaya menentukan tiga lokasi kumpul buruh yang merayakan May Day di Jakarta yakni Dinas Ketenagakerjaan DKI Jakarta, Gedung DPRD DKI Jakarta dan Istana Kepresidenan.
Menurut Argo, buruh tidak menyampaikan pemberitahuan aksi jalan kaki itu namun massa langsung kumpul pada tiga lokasi itu.
Berdasarkan pemberitahuan, jumlah buruh yang akan merayakan Hari Buruh Sedunia itu sekitar 20.000 hingga 30.000 orang.
Selain di Jakarta, mantan Kabid Humas Polda Jawa Timur itu menyebutkan buruh juga akan menggelar kegiatan sosial di Stadion Bekasi (Jawa Barat) dan Tangerang (Banten). (*)
Berita Terkait
Jumlah kunjungan wisman naik tajam pada Juni 2022
Senin, 1 Agustus 2022 13:06 Wib
Cabai merah hingga bawang merah picu inflasi Juli
Senin, 1 Agustus 2022 12:38 Wib
Kunjungan wisman naik 206,25 persen pada Maret 2022
Senin, 9 Mei 2022 13:53 Wib
Minyak goreng picu inflasi April capai 0,95 persen
Senin, 9 Mei 2022 13:29 Wib
Ekonomi Indonesia tumbuh 5,01 persen pada triwulan I 2022
Senin, 9 Mei 2022 12:58 Wib
BPS: Kenaikan harga kelapa sawit picu turunnya Nilai Tukar Petani pada April 2022
Senin, 9 Mei 2022 12:57 Wib
BPS: kenaikan minyak goreng, cabai dan telur ayam terus berlanjut
Kamis, 7 April 2022 14:30 Wib
Nilai Tukar Petani Januari 2022 naik 0,30 persen
Rabu, 2 Februari 2022 12:06 Wib