New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS diperdagangkan bervariasi terhadap mata uang utama lainnya pada Selasa (Rabu pagi WIB), karena Federal Reserve memulai pertemuan kebijakan moneter dua harinya.
Diperkirakan secara luas bahwa bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga acuannya tidak berubah saat pertemuan diakhiri pada Rabu (3/5) sore waktu setempat.
Menurut alat FedWatch CME Group, ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Mei hanya 4,8 persen.
Sementara itu, investor juga menunggu laporan penggajian non pertanian yang diawasi ketat, yang akan dirilis pada Jumat (5/5).
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,04 persen menjadi 99,038 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0923 dolar AS dari 1,0906 dolar AS, dan pound Inggris naik menjadi 1,2924 dolar AS dari 1,2908 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7528 dolar AS dari 0,7534 dolar AS.
Dolar AS dibeli 112,05 yen Jepang, lebih tinggi dari 111,83 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9926 franc Swiss dari 0,9954 franc Swiss, dan naik tipis menjadi 1,3724 dolar Kanada dari 1,3663 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
BI sebut KDEKS upaya Sumbar akselerasi pertumbuhan ekonomi syariah
Senin, 29 April 2024 19:02 Wib
Sumbar kuatkan literasi ekonomi syariah bagi anak didik
Senin, 29 April 2024 19:01 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,319 juta per gram
Jumat, 26 April 2024 9:01 Wib
Rencana pemberlakuan Braga bebas kendaraan
Kamis, 25 April 2024 16:30 Wib
Lahan sawah menyusut di Padang
Kamis, 25 April 2024 16:22 Wib
Kunjungan wisatawan ke Pariaman selama lebaran capai 186 ribu
Kamis, 25 April 2024 11:41 Wib