Operasi Patuh Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

id Operasi Patuh, Pelanggaran, Lalu Lintas

Operasi Patuh Tekan Pelanggaran Lalu Lintas

Kapolres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, AKBP Deni Yuhasdi memimpin apel gelar Pasukan Operasi Patuh Langkisau 9-22 Mei 2017, Selasa (9/5). (ANTARA SUMBAR/Didi Someldi Putra)

Painan, (Antara Sumbar) - Kapolres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, AKBP Deni Yuhasdi mengatakan Operasi Patuh Langkisau 9-22 Mei 2017 merupakan upaya menekan pelanggaran lalu lintas.

"Pada operasi tersebut kami akan fokus kepada sebab terjadinya kecelakaan mulai dari kelengkapan pengendara hingga kelengkapan kendaraannya," kata dia di Painan, Selasa.

Menyukseskan kegiatan itu, pihaknya mengerahkan 44 personel kepolisian dibantu TNI, Satpol PP dan Dinas Perhubungan.

"Tidak ada tebang pilih dalam pelaksanaannya jika kedapatan melanggar akan diberikan surat bukti pelanggaran," kata dia.

Ia berharap pelaksanaan Operasi Patuh bermuara kepada munculnya kesadaran pengendara dalam membudayakan keselamatan selama berkendara sebagai kebutuhan.

"Keselamatan sebagai kebutuhan itu idealnya muncul dari diri masing-masing pengendara dan kami dari kepolisian mencoba memunculkan hal tersebut melalui pergelaran operasi," katanya lagi.

Ia menambahkan dari waktu ke waktu permasalahan ketertiban berlalu lintas semakin kompleks mulai dari kebutuhan akan kendaraan dan bertambahnya jumlah penduduk.

Maka dari itu kepolisian setiap tahunnya menggelar beberapa operasi menyiasatinya mulai dari Operasi Simpati, Operasi Patuh dan lainnya.

Anggota DPRD setempat, Ikal Jonedi menginginkan pelaksanaan operasi patuh sejalan dengan perilaku pengendara di daerah itu.

"Kebanyakan pengendara di daerah ini masih menjadikan keselamatan hal kesekian mulai dengan belum sadarnya menggunakan helm hingga mengizinkan anak di bawah umur mengendarai kendaraan, ini menjadi pekerjaan rumah bagi kepolisian," kata Ikal. (*)