Padang, (Antara Sumbar) - Kalangan DPRD Sumatera Barat (Sumbar) meminta pemerintah provinsi (pemprov) setempat mengawasi penyaluran dana desa agar tidak ada penyalahgunaan anggaran tersebut.
Ketua Komisi I DPRD Sumbar, Achiar di Padang, Selasa, mengatakan penyaluran dana desa merupakan bentuk dari desentralisasi fiskal yang bertujuan untuk memberdayakan potensi daerah dibawah kecamatan dan mengakomodasi kebutuhan tempat itu agar tercipta kesejahteraan masyarakat.
"Oleh sebab itu dana desa Sumbar pada 2017 yang berjumlah sekitar Rp800 miliar dan dibagi untuk 880 nagari di provinsi perlu diawasi penyalurannya," tambahnya.
Ia berharap jangan sampai ketika dana desa sudah cair, masyarakat tidak merasakan manfaatnya, padahal tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat.
Penyaluran dana desa oleh masing-masing pimpinan di daerah itu hendaknya dapat dipertanggungjawabkan dan transparan, ujarnya.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk terlibat mengawasi penggunaan dana desa di daerahnya masing-masing.
Selain itu pihaknya meminta pemerintah kabupaten dan kota di provinsi setempat agar mengarahkan penggunaan dana desa benar-benar sesuai peruntukan dalam menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
"Dana desa selama ini sebagian besar difokuskan untuk pembangunan infrastruktur, namun akan lebih baik anggaran tersebut juga digunakan untuk bantuan usaha masyarakat miskin," katanya.
Ia menerangkan bantuan dapat diberikan misalnya dalam bentuk hewan ternak bagi warga yang di daerahnya mendukung untuk pengembangan hewan ternak, atau bantuan bibit-bibit tanaman bagi petani.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sumbar, Syafrizal mengatakan saat ini sudah sebanyak 60 persen dana desa Sumbar 2017 telah disalurkan, masuk kas daerah kabupaten dan kota, tinggal mendistribusikan ke rekening nagari (desa adat) dan daerah itu.
Ia mendorong dana desa yang sudah ada di rekening kabupaten dan kota untuk segera disalurkan ke rekening setempat dan nagari.
"Dalam waktu dekat, kegiatan menggunakan dana tersebut di desa dan nagari diharapkan sudah bisa dimulai," katanya. (*)
Berita Terkait
Bupati Solok saksikan gebyar alek barayo basamo di Desa Koto Baru
Sabtu, 13 April 2024 20:36 Wib
Pemkot Pariaman apresiasi desa laksanakan kegiatan keagamaan semarakan ramadhan
Minggu, 31 Maret 2024 16:28 Wib
Kemenkumham Sumbar siapkan lima desa sadar hukum di Pasaman Barat
Minggu, 31 Maret 2024 4:08 Wib
Desa di Pariaman kembangkan inovasi peluang usaha warga
Kamis, 28 Maret 2024 16:02 Wib
Bupati Sabar AS : program berpihak ke rakyat akan terus dilanjutkan
Kamis, 28 Maret 2024 9:19 Wib
Nagari Aia Manggih Barat salurkan Bantuan Langsung Tunai
Rabu, 27 Maret 2024 9:04 Wib
PLN Sumbar wujudkan listrik berkeadilan, dua desa Kabupaten Pesisir Selatan kini terang benderang
Minggu, 24 Maret 2024 21:20 Wib
22 desa wisata Dharmasraya diusulkan ikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia
Jumat, 8 Maret 2024 15:43 Wib