Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat fokus membantu kabupaten dan kota yang serius mengembangkan pariwisata di daerah masing-masing.
"Selama ini kami selalu menawarkan bantuan pengembangan wisata pada seluruh kabupaten dan kota. Ke depan, tidak begitu lagi," kata Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit di Padang, Selasa.
Menurutnya, hanya daerah yang dinilai serius yang akan diajak berkomunikasi lebih intensif terkait rencana pengembangan wisata daerah.
Sementara daerah yang tidak serius akan ditinggalkan hingga mereka bisa mempersiapkan rencana pengembangan wisatanya.
Provinsi, menurut dia akan membantu pengembangan pariwisata tersebut dengan dana sharing. Targetnya, satu kabupaten dan kota itu bisa mengembangkan satu atau paling banyak dua destinasi saja.
"Tidak perlu banyak. Cukup satu tetapi jadi," ujarnya.
Nasrul Abit mengatakan sebenarnya pemerintah provinsi ingin membantu anggaran 100 persen. Tetapi terkendala aturan dan kewenangan.
Pariwisata hingga saat ini masih menjadi kewenangan kabupaten dan kota, sehingga pengembangannya harus menggunakan APBD daerah masing-masing.
Provinsi dapat membantu berupa dana sharing, asalkan ada MoU atau kesepahaman antara provinsi dan kabupaten/kota.
Ia menyebutkan dari 19 kabupaten dan kota di Sumbar, awalnya ada 12 daerah yang menyatakan serius dalam pengembangan pariwisata.
Daerah tersebut diminta mempersiapkan rencana pengembangan pariwisata daerahnya. Namun ternyata tidak semua yang merespon.
"Sekarang tinggal 10 daerah yang serius," katanya tanpa mau merinci daerah yang dimaksud.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Oni Yulfian mengatakan, pihaknya akan pro aktif untuk membantu pengembangan pariwisata bagi kabupaten dan kota yang serius.
"Anggaran yang ada kita gunakan untuk membantu daerah ini," katanya.
Sumbar memiliki potensi wisata yang sangat besar baik berbasis seni budaya, maupun keindahan alam dan ragam kuliner.
Dalam hal seni budaya, Sumbar yang identik dengan Minangkabau merupakan salah satu suku bangsa yang menganut sistem matrilineal (mengikuti garis keturunan ibu).
Banyak antraksi seni budaya unik dalam sistem ini yang tidak dimiliki suku bangsa lain di Indonesia bahkan dunia.
Sementara untuk keindahan alam, hampir tiap daerah dari 19 kabupaten dan kota memiliki destinasi wisata alam unggulan diantaranya Mandeh di Pesisir Selatan, Desa Pariangan termasuk dalam daftar lima desa terindah di dunia versi Budget Travel.
Kemudian, Istano Pagaruyung Tanah Datar, Seribu Rumah Gadang Solok Selatan, Jam Gadang Bukittinggi dan beberapa danau yang sama indahnya. Sedangkan untuk kuliner, rendang Minang juga telah diakui sebagai makanan terenak versi CNN. (*)
Berita Terkait
Supardi : Sumbar kehilangan sosok negarawan di diri Nasrul Abit
Minggu, 29 Agustus 2021 12:40 Wib
Selamat Jalan Nasrul Abit
Sabtu, 28 Agustus 2021 13:07 Wib
Mantan Wagub Sumbar Nasrul Abit meninggal dunia
Sabtu, 28 Agustus 2021 9:47 Wib
Gubernur Sumbar doakan kesembuhan mantan Wagub Nasrul Abit
Senin, 23 Agustus 2021 22:41 Wib
TASPEN serahkan tabungan hari tua mantan Wagub Sumbar
Selasa, 30 Maret 2021 13:49 Wib
Nasrul Abit langsung telpon Mahyeldi setelah gugatan ditolak MK
Selasa, 16 Februari 2021 20:22 Wib
MK juga tolak gugatan yang diajukan Cagub Sumbar Nasrul Abit-Indra Catri
Selasa, 16 Februari 2021 18:05 Wib
Jabatan berakhir, Wagub Sumbar titip pengentasan Mentawai dari daerah tertinggal
Jumat, 12 Februari 2021 10:12 Wib