Jakarta, (Antara Sumbar) - Pemudik mulai melirik moda angkutan laut sebagai alternatif moda darat untuk menghindari kemcetan di jalan raya dalam masa angkutan Lebaran 2017.
Manager Humas dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, mengatakan hal itu terlihat dari berkurangnya ketersediaan kursi dari 1.500 kursi yang ditawarkan, pada Rabu (17/5) pukul 10.45 WIB tersisa 982 kursi.
Pelni menyediakan transportasi mudik dengan kapal KM Dorolonda yang akan berangkat pada Jumat (23/6) pukul 18.00 WIB dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan tiba di Tanjung Perak, Surabaya (24/6) pukul 17.00 WIB," katanya.
"Dengan kapal laut, mudik lebih tenang dan santai. Pantauan di loket penjualan tadi pagi, ada seorang pemesan akan berangkat bersama tujuh anggota keluarga," katanya.
Sujadi mengatakan selain di loket, tiket kapal Pelni dapat dibeli di Indomaret, Alfamart, ATM Bank BRI, Contact Center Pelni 162 dan di kantor-kantor cabang.
"Kami menawarkan paket mudik berbiaya murah, aman tanpa macet dan menyenangkan dengan kapal laut untuk rute Jakarta-Surabaya," katanya.
Sujadi menjelaskan kapal reguler dari Jakarta-Surabaya penumpangnya belum penuh ditawarkan kepada penumpang di Jabodetabek sejak awal Mei 2017.
"Ada peminat dan cukup banyak. Dari 1. 500 kursi yang kami tawarkan tersisa 982. Kursi akan terus berkurang karena sistem penjualan online," katanyan.
Dia menawarkan harga yang kompetitif, yaitu Rp235.000 untuk kelas ekonomi dari Jakarta ke Surabaya dengan waktu tempuh 23 jam. (*)
Pemudik Mulai Lirik Moda Laut Hindari Macet
Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
