Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sosialisasikan program Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) kepada masyarakat pada kegiatan prolanis yang digelar di pelataran GOR H Agus Salim, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Melalui kegiatan ini BPJS Kesehatan mengajak peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk membudayakan pola hidup sehat yang telah dicanangkan pemerintah melalui program GERMAS," kata Kepala Grup Manajemen Pelayanan kesehatan Primer BPJS Kesehatan Pusat Fachrurazi di Padang, Sabtu.
Ia menyebutkan program GERMAS itu juga memiliki dasar hukum yaitu Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
"Program ini dicanangkan secara bersama oleh pemerintah baik kementerian dan lembaga non kementerian terkait, dalam rangka penguatan pembangunan kesehatan yang mengedepankan upaya promotif-preventif untuk memasyarakatkan paradigma sehat," tambahnya.
Ia menyebutkan program dilakukan untuk menghindari munculnya beban pembiayaan pelayanan kesehatan karena meningkatnya penyakit serta pengeluaran kesehatan oleh masyarakat.
Sebut saja, ujarnya saat memperhatikan data pasien cuci darah yang mencapai angka 2.000 per bulannya se-Indonesia.
"Jika diandaikan seorang pasien berumur 60 tahun, melakukan cuci sejak usia 30 tahun maka 30 tahun ke depan sisa umurnya harus selalu cuci darah. Biaya yang dikeluarkan akan membebani, maka dari itu pola hidup sehat harus dimulai sejak dini," lanjutnya.
Fachrurazi memaparkan ada tiga aspek utama menjalani pola hidup sehat tersebut, pertama melakukan aktivitas fisik 30 menit per hari, kedua mengonsumsi buah dan sayur, dan terakhir memeriksa kesehatan secara rutin minimal enam bulan sekali sebagai upaya deteksi dini penyakit.
Sementara Gebyar Prolanis diikuti oleh ratusan masyarakat yang tergabung dalam klub prolanis di 11 kecamatan yang ada di Padang.
Kegiatan itu diisi sejumlah rangkaian kegiatan mulai dari senam Prolanis, pemberian materi kesehatan oleh dr.Tya Setiadi dari Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) II Padang.
Selain itu juga digelar pemeriksaan penunjang gratis bagi peserta prolanis, lomba cerdas cermat, dan lainnya.
Prolanis merupakan sistem pelayanan kesehatan dan pendekatan proaktif terhadap peserta JKN-KIS yang menderita penyakit kronis seperti diabetes melitus, hipertensi, untuk mencapai kualitas hidup yang optimal dengan baiay yang efektif dan efisien.
Walikota Padang Mahyeldi Ansyarullah, yang hadir pada kegiatan tersebut mengatakan kesiapannya mendukung program pola hidup sehat.
"Kesehatan adalah salah satu amanat Undang-Undang Dasar 1945 yang harus diupayakan pemerintah selain pendidikan. Padang akan mendukung," katanya.
Ia mengemukakan beberapa program yang telah dikeluarkan pihaknya sejalan dengan program GERMAS, salah satunya Peraturan Daerah Nomor 21 tahun 2012 tentang pengelolaan sampah yang di dalamnya memuat ancaman pidana bagi pelanggar.
Gebyar prolanis diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan Cabang Padang, bersama Dinas Kesehatan daerah setempat. (*)
Berita Terkait
Dirut BPJS Kesehatan: Media berperan penting sosialisasikan JKN
Kamis, 4 April 2024 3:02 Wib
BPJS Kesehatan beri kemudahan layanan selama libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 20:20 Wib
Bank Nagari bantu 1.000 UMKM di Sumbar terlindungi BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 1 April 2024 16:04 Wib
BPJS Kesehatan dan Pemkot Bukittinggi siapkan layanan saat libur Lebaran
Senin, 1 April 2024 15:51 Wib
PNM Sumbar dukung nasabahnya terlindungi program BPJS Ketenagakerjaan
Minggu, 24 Maret 2024 16:15 Wib
BPJS Ketenagakerjaan Padang bayarkan jaminan klaim Rp 1,5 miliar di Mentawai
Jumat, 22 Maret 2024 15:05 Wib
Pemkab Kep. Mentawai lindungi 39 ribu pekerja rentan dengan BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 22 Maret 2024 13:29 Wib
BPJamsostek Solok Luncurkan Aplikasi "SALINGKA"
Jumat, 22 Maret 2024 12:10 Wib