Padang, (Antara Sumbar) - Tidak adanya tanah resapan menjadi salah satu faktor terjadinya banjir di Jondul, Kelurahan Rawang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
"Pada kawasan yang terdampak banjir saat ini, memang sudah tidak lagi tanah resapan karena adanya pembangunan dan penembokan," ungkap Lurah Rawang Maspeg, di Padang, Minggu.
Karena hal tersebut, katanya, ketika hujan turun yang diharapkan hanya selokan air.
"Dengan debit air yang tinggi, selokan tidak lagi mampu menampung. Sehingga air meluber menyebabkan banjir," katanya.
Selain itu, katanya, pendangkalan saluran air juga jadi catatan pihaknya untuk diatasi.
Saat ditanyai tentang saluran buangan air, ia mengatakan di lingkungan itu adalah sungai Jirak Mato Aie.
Namun saat ini dari seluruh alur selokan yang ada, hanya terdapat satu tempat buangan air menuju Sungai Jirak.
"Hanya ada satu tempat buangannya menuju sungai, sehingga itu juga menjadi faktor penyebab banjir," katanya.
Ia menyebutkan permasalahan itu akan dibawanya ke Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) untuk dicarikan solusi. Sehingga banjir bisa ditanggulangi di tempat tersebut.
"Perencanannya apakah memperbesar tempat buangan air yang ada saat ini, atau memperbanyak tempat buangan. Sehingga air di selokan tetap lancar menuju sungai, ketika debit air tinggi," jelasnya.
Pada bagian lain, banjir di Jondul, Kelurahan Rawang Barat, disebabkan hujan yang mengguyur daerah setempat sejak Sabtu (20/5).
Air mulai naik ke rumah warga sekitar pukul 06.00 WIB, puncaknya terjadi sekitar pukul 10.00 WIB, dengan ketinggian air lebih dari satu meter.
Pantauan di lapangan, hingga pukul 17.30 WIB air sudah mulai surut di lokasi kejadian. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar berduka pembersihan banjir lahar dingin telan kerban
Jumat, 26 April 2024 13:59 Wib
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Masyarakat terdampak banjir dapat diskon 50 Persen tagihan rekening air selama 2 Bulan
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
PDAM Tirta Langkisau terus upayakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir
Kamis, 18 April 2024 16:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib