Wujudkan Transparansi Keuangan, Padangpariaman Luncurkan Sippera

id Sippera, Padangpariaman, Transparasi Keuangan

 Wujudkan Transparansi Keuangan, Padangpariaman Luncurkan Sippera

Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, Jonpriadi menekan tombol pertanda diluncurkannya Sistem Informasi Perencanaan Penggangaran (Sippera) di Parit Malintang, Senin (22/5). Aplikasi Sippera tersebut bermanfaat untuk mewujudkan keuangan yang lebih transparan di daerah itu. (ANTARA SUMBAR / Aadiaat M. S.)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat meluncurkan aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Penganggaran (Sippera) guna mewujudkan keuangan yang lebih transparan di daerah itu.

"Ini merupakan aplikasi yang dirancang dengan tujuan untuk membantu keuangan kita," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman, Jonpriadi saat peluncuran Sippera di Parit Malintang, Senin.

Ia mengatakan aplikasi tersebut dapat membantu Pemkab dalam mewujudkan pengganggaran yang efisien, efektif, transparan, dan akuntabel di daerah itu.

Ke depan aplikasi tersebut akan dikembangkan dan terhubung dengan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah (Simda) yang telah diterapkan di daerah itu sejak 2008.

Ia menjelaskan aplikasi tersebut merupakan rancangan hasil Proyek Perubahan Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) Tingkat III Kepala Bagian Perencanaan Keuangan (Rankeu) di daerah itu.

"Saya mengapresiasi aplikasi ini karena hasil Diklatpim membuahkan hasil untuk memajukan daerah," katanya.

Ia berharap aplikasi tersebut dapat dijalankan secara maksimal dan penggunaannya dapat ditingkatkan ke level perencanaan di tingkat kabupaten.

Kepala Bagian Rankeu Kabupaten Padangpariaman, Armeyn Rangkuti mengatakan aplikasi tersebut digunakan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Padangpariaman yang saat ini masih menggunakan perencanaan keuangan sistem manual.

"Setelah aplikasi ini diluncurkan maka perencanaan pengganggaran yang manual tersebut dapat ditinggalkan dan beralih ke sistem eletronik," ujarnya.

Ia mengatakan dengan OPD menggunakan aplikasi itu maka waktu penyusunan perencanaan pengganggaran akan lebih efesien dan menghemat pengeluaran operasional.

"Selain itu datanya dapat dimasukan oleh operator di mana saja dia berada," kata dia. (*)