Pemkot Padang Diminta Antisipasi Kemacetan Pasar Pabukoan

id Pasar Pabukoan

Pemkot Padang Diminta Antisipasi Kemacetan Pasar Pabukoan

Pasar "pabukoan" adalah pasar dadakan yang didirikan warga untuk menjual panganan berbuka puasa di Kota Padang. Pasar pabukoan ini buka setiap hari selama Ramadhan mulai pukul 15.00 WIB. Di lokai tersebut masyarakat bisa mendapatkan berbagai jenis panganan untuk berbuka. (ANTARA SUMBAR)

Padang, (Antara Sumbar) - Anggota DPRD Kota Padang, Sumatera Barat, Yendril meminta pemerintah setempat untuk mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi akibat pasar pabukoan dadakan di pinggir jalan selama puasa Ramadhan.

"Biasanya pada bulan Ramadhan akan banyak bermunculan pasar pabukoan dadakan di pinggir jalan, sehingga dapat menimbulkan kemacetan," katanya di Padang, Selasa.

Ia menjelaskan, pemkot melalui dinas terkait dapat mengantisipasi hal tersebut dengan mencarikan alternatif lain seperti penambahan lokasi atau titik-titik pasar pabukoan lebih banyak dari tahun sebelumnya.

Kemudian menempatkan sejumlah personel untuk melakukan pengaturan jalan, di lokasi-lokasi yang berpotensi menimbulkan kemacetan.

"Sehingga dengan hal itu, dapat mengurangi kemacetan dan tidak mengganggu perjalanan pengendara yang lain," ujarnya.

Ia mengatakan, tidak mungkin untuk melarang masyarakat yang ingin berjualan disaat Ramadhan tersebut, namun pendisiplinan dan pengaturan dari pemkot yang sangat dibutuhkan.

Sementara Dinas Perhubungan Kota Padang menyiapkan strategi untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas akibat meningkatnya aktivitas pedagang kaki lima selama Ramadhan 1438 Hijriah di daerah itu.

Kepala Dishub Kota Padang Hendrizal Azhar menyebutkan salah satu upaya mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas tersebut dengan menempatkan personel di kawasan itu.

"Kami akan koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Padang, Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Pasar, dan pihak kecamatan/kelurahan setempat untuk mencegah kemacetan," katanya.

Sebab sebutnya masalah kemacetan akibat banyaknya pedagang memenuhi badan jalan itu selalu terjadi setiap memasuki bulan puasa.

"Selama Ramadhan dan Idul Fitri biasanya memang jumlah pedagang meningkat. Pasar tradisional tumpah hingga ke badan jalan yang menyebabkan kendaraan tertumpuk di ruas jalan," ujarnya. (*)