Padangpariaman Gelar Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

id Pasar Murah, Ramadhan, Padangpariaman

Padangpariaman Gelar Pasar Murah Antisipasi Kenaikan Harga Sembako

Ilustrasi. (ANTARA FOTO)

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat, akan menggelar bazaar atau pasar murah di daerah itu guna mengantisipasi kenaikan harga sembako selama bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Ketersediaan sembako di Padangpariaman aman namun kami mengantisipasi kenaikan harganya," kata Bupati Padangpariaman, Ali Mukhni di Parit Malintang, Selasa.

Ia mengatakan mengantisipasi harga tersebut bertujuan agar harga sembako di Padangpariaman tidak naik terlalu tinggi sehingga dapat menyulitkan perekonomian masyarakat.

Antisipasi harga tersebut dilakukan oleh Dinas Perdagangan, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dagnakerkop) yang bekerja sama dengan distributor dan pedagang besar sembako di daerah itu.

Ia mengimbau pedagang di daerah itu untuk tidak menaikkan harga serta melarang menimbun sembako agar harganya naik akibat produk langka.

Pasar murah tersebut merupakan salah satu pelayanan dari Pemerintah Kabupaten Padangpariaman kepada masyarakat di daerah itu.

Oleh karena itu, apabila ada warga merasa tidak puas dari pelayanan yang diberikan, pihaknya meminta masyarakat untuk melapor melalui pesan singkat ke nomor 08116492000.

Kepala Dagnakerkop Kabupaten Padang Pariaman, Nurhelmi mengatakan pasar murah tersebut diselenggarakan menjelang Idul Fitri di Pasar Grosir Kasang.

Sementara itu, salah seorang pedagang sembako di Pasar Lubuk Alung, Martati mengatakan harga kebutuhan pokok seperti cabai merah lokal yaitu Rp22 ribu per kilogram.

Harga tersebut turun dari dua hari yang lalu yaitu Rp28 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai pada Ramadhan tahun lalu mencapai Rp50 per kilogramnya.

Harga bawang merah juga mengalami penurunan yaitu dari Rp24 ribu menjadi Rp15 ribu per kilogram. Sedangkan harga bawang merah pada Ramadhan tahun lalu bisa mencapai Rp50 ribu per kilogramnya.

Sedangkan harga bawang putih naik yaitu dari Rp30 ribu menjadi Rp45 ribu per kilogramnya. (*)