Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Badan Urusan Logistik (Bulog) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, mulai menyalurkan beras sejahtera (Rastra) untuk 18.174 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di 37 nagari di daerah itu.
Kepala Gudang Bulog Pasaman Amrizal di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan penyaluran rastra tersebut langsung untuk tiga tahap yakni dari Januari hingga Maret 2017.
Penyaluran rastra ini sudah mulai dilakukan untuk Kecamatan Lubuk Sikaping sebanyak 31.920 kilogram per bulannya.
Pihaknya menargetkan penyaluran rastra ini selesai disalurkan sebelum memasuki hari raya Idul Fitri 1438 Hijriyah ini.
"Kita juga menambah armada untuk menyalurkannya dari tiga armada menjadi lima. Ini untuk mempercepat proses penyalurannya," katanya.
Setelah semua rastra hingga tahap 3 ini selesai disalurkan di seluruh nagari akan langsung dilanjutkan penyaluran rastra ke 4 dan ke 5.
Menurutnya, untuk kualitas beras yang telah disalurkan tersebut relatif lebih baik dan belum ada keluhan dari masyarakat.
"Namun jika ada masyarakat yang menemukan kualitas rastra yang disalurkan tersebut kualitasnya buruk maka silakan dikembalikan. Kita bersedia untuk menggantinya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Pasaman Efka Emi mengatakan pada 2017 ini ada pengurangan kuota rastra untuk daerah itu dari 3.634 ton per tahun pada 2016 menjadi 3.271 ton.
"Berarti ada pengurangan jatah sekitar 363 ton pada tahun ini. Jumlah keluarga penerima manfaatnya juga berkurang dari 20.193 KPM pada tahun sebelumnya menjadi 18.174 KPM. Pengurangan kuota tersebut merata di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Pasaman saja," katanya.
Ia mengatakan pihaknya telah melakukan sosialisasi kepada para camat, wali nagari dan kepala jorong yang ada di daerah itu terkait pengurangan kuota dan jumlah penerima manfaat rastra ini.
Pengurangan kuota dan jumlah penerima manfaat tersebut dari pusat. Itu data terbaru yang telah diterima dari pusat. Berarti kesejahteraan masyarakat meningkat menurut data terbaru itu.
Penyaluran raskin ini pada tahun ini dibagikan dalam 12 tahap dengan banyaknya beras diterima tetap sebesar 15 kilogram per Keluarga Penerima Manfaat dengan harga Rp1.600 per kilogramnya.
"Penyaluran rastra ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya hidup bagi keluarga kurang mampu. Ini juga bertujuan untuk menyetabilkan harga beras yang kini relatif tinggi di pasaran," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Tanah Datar salurkan BLT dampak erupsi Gunung Marapi dan bantuan pangan beras
Rabu, 27 Maret 2024 11:01 Wib
Antisipasi kenaikan harga, Pemkot Bukittinggi salurkan beras Badan Pangan Nasional
Senin, 25 Maret 2024 15:44 Wib
Bupati: penyerahan beras bantuan harus cepat
Senin, 18 Maret 2024 15:14 Wib
Pemprov Sumbar salurkan bantuan beras 220 ton untuk korban banjir
Minggu, 17 Maret 2024 21:13 Wib
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel Terdampak Banjir dan Longsor
Minggu, 17 Maret 2024 11:13 Wib
Gubernur Sumbar : pasokan beras di jamin aman hingga Lebaran
Rabu, 6 Maret 2024 15:20 Wib
Bulog masifkan distribusi SPHP untuk tekan lonjakan harga beras
Selasa, 5 Maret 2024 17:29 Wib
Gubernur jamin stok beras di Sumbar aman hingga Lebaran
Selasa, 5 Maret 2024 10:16 Wib