Pasaman Tunggu Keputusan Pusat Penetapan Awal Ramadhan

id Hilal

Pasaman Tunggu Keputusan Pusat Penetapan Awal Ramadhan

Rukyatul hilal. (Antara)

Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, masih menunggu hasil keputusan pemerintah pusat melalui Kementerian Agama terkait penetapan satu Ramadhan 1438 Hijriyah.

"Pemerintah daerah belum bisa memastikan satu Ramadhan, namun akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kementerian Agama setempat," kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat setempat, Edi Erman di Pasaman, Rabu.

Ia mengatakan setelah menerima informasi dan keputusan pemerintah pusat, pemerintah daerah akan meneruskannya ke masyarakat setempat.

Pihaknya memprediksi 1 Ramadhan 1438 Hijriyah akan ada beberapa kelompok masyarakat yang memulai puasa tidak bersamaan dengan pemerintah pada umumnya.

"Kemungkinan perbedaan awal 1 Ramadhan tersebut bisa saja, terutama masyarakat muslim Tarekat Naqsabandiyah," katanya.

Pada umumnya masyarakat Tarekat Naqsabandiyah tersebut tersebar di Nagari Koto Kaciak Kecamatan Bonjol. Meskipun demikian diharapkan semua pihak dapat menghormati perbedaan penetapan awal Ramadhan.

"Semua masyarakat harus saling menghormati dan menjaga rasa persatuan, meskipun terdapat perbedaan tidak harus dijadikan sebagai suatu pertentangan," ujarnya.

Kementerian Agama Wilayah Sumbar akan melakukan rukyatul hilal atau melihat bulan untuk menetapkan awal Ramadhan 1438 Hijriah pada Jumat 26 Mei 2017.

"Rukyatul hilal akan dilaksanakan di shelter Masjid Nurul Haq Jundul IV Parupuk Tabing, Kecamatan Koto Tangah, Padang, menjelang matahari terbenam," kata Kasubag Informasi dan Humas Kantor Wilayah Kemenag Sumbar, Irwan.

Menurutnya proses rukyatul hilal akan dimulai sekitar pukul 16.30 WIB dengan menggunakan alat sejenis teropong yang disebut Teodolit untuk melihat posisi bulan.

"Setelah melakukan rukyatul hilal, akan langsung dilaporkan hasil pengamatannya ke Jakarta untuk kemudian menjadi salah satu masukan dalam sidang isbath penetapan awal Ramadhan," kata dia.

Pengurus Tarekat Naqsabandiyah Sumbar mengumumkan pihaknya akan memulai puasa Ramadhan 1438 Hijriah pada Kamis 25 Mei 2017.

"Penetapan awal Ramadhan ini berdasarkan hisab dan perhitungan malam," kata Pimpinan Tarekat Naqsabandiyah Syafri Malin Mudo.

Menurutnya pedoman dalam menentukan awal Ramadhan ini berdasarkan perhitungan atau hisab yang berlandaskan Al Quran surat Al Baqarah ayat 183, 184, 185.

Ia menjelaskan dalam tarekatnya mempedomani isi surat Al Baqarah 185 yang berarti semenjak bulan saat Al Quran diturunkan pihaknya terus mengikuti jadwal berpuasa tersebut. (*)