Laksanakan "Balimau", Masyarakat Diminta Jaga Kewaspadaan

id balimau

Laksanakan "Balimau", Masyarakat Diminta Jaga Kewaspadaan

Payakumbuh - Pemandian Ngalau Indah di Kota Payakumbuh terlihat disesaki pengunjung yang berasal dari sejumlah daerah tetangga Kota Payakumbuh, seperti Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Tanah Datar untuk mandi bersama. Menurut mereka, hal ini dilakukan untuk balimau(menyucikan diri jelang puasa) kendati terlihat seperti sekedar mandi-mandi bersama. FOTO ANTARA-Sumbar/Miko/09 ()

Padang, (Antara Sumbar) - Masyarakat Sumatera Barat yang akan melaksanakan "balimau" (membersihkan diri sebelum puasa dengan mandi) harus tetap menjaga kewaspadaan, meskipun cuaca diperkirakan cerah berawan.

"Musibah bisa terjadi kapan saja jika tidak hati-hati. Jangan sampai lengah," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar Nasridal Patria di Padang, Jumat.

Ia mengatakan hal itu terkait tradisi sebagian masyarakat Sumbar yang melakukan pembersihan fisik dan batin, disimbolkan mandi menggunakan limau atau jeruk pada sumber-sumber air seperti sungai, danau dan laut.

Ramainya masyarakat yang "balimau" pada satu lokasi, berpotensi berkurangnya kewaspadaan hingga menyebabkan musibah dan kecelakaan seperti tenggelam atau dihanyutkan arus air.

BPBD menurut Nasridal telah menyurati instansi terkait di kabupaten dan Kota untuk mengingatkan pada masyarakat terkait potensi bencana saat "balimau".

Tim yang terdiri dari Polisi, TNI, Pol PP dan BPBD menurut dia juga akan melakukan pemantauan pada sejumlah lokasi "balimau" pada kabupaten dan kota untuk memberikan pertolongan cepat jika terjadi bencana atau musibah.

Namun karena sangat banyaknya lokasi balimau di Sumbar, ada kemungkinan tidak semua yang berada dalam pengawasan petugas, karena itu masyarakat harus meningkatkan kewaspadaan saat melaksanakan tradisi itu.

Sementara itu Kepala Pol PP Sumbar Zul Aliman mengatakan pihaknya ikut melakukan pemantauan pada sejumlah lokasi di Kota Padang. Sementara untuk daerah dilakukan Satpol PP masing-masing bersama tim.

"Kalau boleh mengimbau, sebaiknya tidak usah saja "balimau" ke tempat-tempat sumber air. Bersihkanlah diri dengan saling memaafkan dan bersilaturahmi," katanya.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melalui laman resminya http://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-indonesia.bmkg memperkirakan tidak ada hujan siang hari pada 19 kabupaten dan kota di Sumbar.

Semua daerah diperkirakan akan cerah berawan sepanjang siang.

Namun sore hingga malam hari, ada kemungkinan terjadi hujan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Pasaman Barat, Agam, Padang Pariaman, Pariaman, Padang, Pesisir Selatan, Kab. Solok, Solok.*