Pariaman, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, memastikan tetap membuka objek wisata ke Pulau Angso Duo yang ada di perairan kota itu selama Bulan Suci Ramadhan 1438 Hijriah.
"Tidak ada larangan bagi setiap wisatawan yang datang ke Pariaman untuk berwisata, terutama ke Pulau Angso Duo," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) setempat, Efendi Jamal, di Pariaman, Sabtu.
Meskipun demikian kata dia, setiap pedagang makanan dan minuman di pulau itu dilarang berjualan selama Ramadhan. Hal tersebut bertujuan untuk menghormati setiap pemeluk muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Pemerintah daerah telah menyampaikan imbauan dan pemberitahuan tersebut kepada enam orang pedagang yang biasa berjualan di sana," ujar dia.
Apabila ditemukan pedagang yang berjualan pada siang hari ujarnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) untuk melakukan tindakan.
Pihaknya juga menyampaikan kepada wisatawan yang akan bertolak ke Pulau Angso Duo, diharapkan menaiki kapal yang resmi dan di tempat yang dianjurkan. Karena kata dia, masih ada sejumlah kapal ilegal dan menaiki penumpang di tempat tidak resmi.
"Kita mengimbau calon wisatawan agar lebih cerdas, menaiki kapal di tempat resmi yaitu Muaro Pariaman dengan mengambil bukti karcis resmi kepada petugas," ujarnya.
Sementara itu Kepala Satpol PP Kota Pariaman, Handrizal Fitri mengatakan pemerintah daerah telah mengeluarkan surat edaran terkait penutupan hiburan malam, warung kelambu, razia petasan, dan segala sesuatu yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum selama Ramadhan.
"Tindakan ini dilakukan berdasarkan surat edaran wali kota dan Kepolisian Resor (Polres) Kota Pariaman," kata dia.
Edaran itu kata dia, sekaligus berdasarkan Peraturan Daerah nomor 10 tahun tahun 2013 tentang penyakit masyarakat. (*)
Pariaman Tetap Buka Wisata Pulau Selama Ramadhan
Pulau Angso Duo Pariaman. (Antara)
