Kopertis-X Siapkan 25 Program Peningkatan Kualitas Kampus

id Herri

Kopertis-X Siapkan 25 Program Peningkatan Kualitas Kampus

Koordinator Kopertis Wilayah X, Prof. Herri. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X wilayah Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau menyiapkan 25 program dan kegiatan guna meningkatkan kualitas kampus selama 2017.

"Kesemua program ini ditujukan dalam meningkatkan kualitas institusi, dosen dan mahasiswa di kampus swasta empat wilayah tersebut," kata Koordinator Kopertis X Prof Herri di Padang, Senin.

Dia menyebutkan 25 kegiatan tersebut antara lain workshop audit internal Sistem Penjaminan Mutu yang bertujuan untuk mengenalkan sistem terbaru dalam menyusun sistem pemeriksaan dalam kampus.

Kegiatan ini ujarnya bagian dari penguatan institusi oleh pengelola kampus.

Program lain yakni pengajaran atau workshop peningkatan tata kelola, praktik peningkatan akreditasi insitusi dan program studi, pelatihan sistem penjaminan mutu, workshop berbasis kurikulum, praktik pangkalan data pendidikan tinggi.

Kemudian untuk penguatan kualitas dosen antara lain pelatihan sertifikasi, pelatihan "Applied Approach", kursus Bahasa Inggris, pelatihan metode pembelajaran, workshop penelitian, latihan penulisan dan pengelolaan jurnal, pelatihan kesehatan dan keselamatan kerja dan pelatihan kepemimpinan.

Sedangkan untuk mahasiswa sebutnya antara lain kegiatan Olimpiade Nasional bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, debat Bahasa Inggris dan pemilihan mahasiswa berprestasi.

"Sebagian kegiatan telah dilaksanakan sejak Januari 2017, sejauh ini antusiasme peserta cukup besar," katanya.

Selain itu, ujar dia rapat kerja Kopertis X tahun ini telah usai dan tentu program ini sudah tersosialisasi kepada 246 kampus yang ada.

"Tinggal saja menunggu hasil dan reaksi dari kampus lewat prestasi," sebut dia.

Sementara itu salah satu mahasiswa di Universitas Ekasakti Padang, Dunan Chaniago berharap adanya peningkatan jumlah kuliah kewirausahaan di kampus swasta.

Menurutnya meski saat ini telah ada di beberapa kampus namun bila dibandingkan dengan perguruan tinggi negeri seperti Universitas Andalas, intensitasnya masih kecil.

Seperti di Unand, tambahnya saat ini banyak lulusan mahasiswa yang sukses menjadi wirausahawan, diharapkan ini menular ke kampus swasta. (*)