Unand akan Terima 30 Persen Mahasiswa Jalur Mandiri

id Tafdil Husni

Unand akan Terima 30 Persen Mahasiswa Jalur Mandiri

Rektor Unand, Prof Tafdil Husni. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Andalas (Unand), Padang, Sumatera Barat akan menerima 30 persen mahasiswa baru jalur mandiri dari rencana keseluruhan sebanyak 5.130 orang pada tahun ini.

"Jalur mandiri atau Seleksi Masuk Mandiri Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN) Unand menyiapkan kursi sebanyak 1.437 mahasiswa baru," kata Rektor Unand Prof Tafdil Husni, di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan jumlah ini melengkapi mahasiswa yang telah diterima di Unand sebanyak 30 persen dari SNMPTN serta 40 persen dari SBMPTN yang segera diumumkan.

Dari empat lima program studi, Peternakan menjadi yang terbanyak menyiapkan kursi yakni 105 orang, diikuti Ilmu Hukum sebanyak 80 orang.

Dua prodi favorit yakni Teknik Sipil dan Pendidikan Dokter akan menerima sebanyak 60 dan 50 orang mahasiswa.

Sedangkan prodi yang lain secara rata akan membuka penerimaan pada 20 hingga 40 orang mahasiswa.

"Dalam SMMPTN juga membuka penerimaan untuk kampus II dan III sebanyak 30 orang," ujarnya.

Dia menambahkan terkait ujian SMMPTN terdiri atas jenis ujian tulis dan ujian keterampilan bagi yang memilih kesenian atau olahraga.

Pendaftaran ikut serta SMMPTN mulai dilaksanakan pada 1 Juni hingga 30 Juni 2017.

Sedangkan ujiannya akan dilaksanakan pada 8 hingga 10 Juli di kampus sesuai domisilinya.

Untuk SMMPTN ini sebutnya Unand bersama 15 kampus lainnya seperti Unsyiah, Universitas Ageng Tirtayasa, Universitas Bengkulu, dan Universitas Lampung.

Dia menegaskan selain tiga sistem penerimaan dan penerimaan khusus untuk mahasiswa dari luar negeri, Unand tidak lagi menerima mahasiswa tingkat strata satu.

Sementara itu salah satu orang tua calon mahasiswa Seprianto berharap sistem jalur mandiri di Unand bersih dan tanpa ada pungutan liar.

Hal ini penting kata dia, karena Unand telah menjadi salah satu kampus unggulan di Indonesia.

"Tentu memegang kepercayaan masyarakat harus terus dilakukan," ujarnya. (*)