Padang, (Antara Sumbar) - Ratusan rumah terendam banjir di Jondul, Kelurahan Rawang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), pada Rabu pagi pulul 03.50 WIB.
"Air mulai masuk ke rumah sekitar pukul 02.00 WIB. Kami berupaya menyelamatkan barang-barang dari genangan air," kata Erman (61) di Padang, Rabu.
Hal yang sama juga dikatakan oleh Heri Efendi (30) warga setempat yang berdinas di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang.
"Ketika air masuk rumah saya bangunkan anak isteri dan keluarga lain, lalu memindahkan barang. Setelah itu langsung bertugas," katanya.
Pantauan di lapangan, jalan di lokasi tersebut sudah digenangi air dengan ketinggian mencapai satu meter.
Pada pukul 03.15 WIB, satu unit perahu karet dari BPBD Padang datang dan langsung masuk ke titik pedalaman rumah warga, yang tak bisa diakses jalan kaki karena tingginya genangan.
Banjir disebabkan hujan yang mengguyur daerah itu sejak Rabu dinihari sekitar pukul 00.00 WIB.
Hingga pukul 03.58 WIB hujan masih terus mengguyuri daerah setempat, dan ketinggian air masih terus merangsak naik.
Salah satu faktor penyebab banjir daerah itu dikarenakan dataran tanah yang rendah, dan berada di kaki bukit.
Hingga berita diturunkan belum terdapat keterangan resmi dari BPBD berapa titik banjir yang terjadi dibdaerah setempat. Namun di antaranya adalah Tunggul Hitam, Jalan Kopertis X.
Sementara sejumlah ruas jalan sudah digenangi air sejak pukul 01.30 WIB. Seperti Jalan Raden Saleh, Ahmad Yani, Jalan Kampung Nias, Jalan Sutan Syahrir, dan lainnya. (*)
Berita Terkait
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib
BNPB : Erupsi dan banjir lahar dingin Marapi masih berpotensi terjadi
Rabu, 10 April 2024 20:09 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Agam segera bangun jembatan dampak banjir lahar dingin
Rabu, 10 April 2024 12:29 Wib