Padang, (Antara Sumbar) - Sebahagian besar warga terdampak banjir di kawasan Rawang, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memilih tetap di rumah masing-masing meski kediamannya sudah digenangi air selama kurang lebih enam jam.
"Kami sudah menyerukan untuk evakuasi, namun warga memilih untuk tetap di rumah," kata Komandan Regu B Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang, Dalton di Padang, Rabu.
Perahu karet milik BPBD telah dioperasikan di lokasi banjir sejak Rabu pagi sekitar pulul 02.30 WIB.
Karena banyak warga yang memilih bertahan di rumah, terhitung pihak BPBD hanya mengevakuasi sekitar 30 orang.
"Karena hal tersebut perahu kami siagakan menjadi alat transport mengantar warga yang ingin ke luar, ataupun sebaliknya," tambahnya.
Ia menyebutkan pada Rawang disiagakan sebanyak empat personel BPBD.
Selain itu evakuasi juga dibantu oleh dua perahu karet milik Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan II Padang, sebanyak dua unit.
Sementara warga yang mengungsi diarahkan menuju Gedung Kantor dan Operasional Stasiun Meteorologi Maritim Teluk Bayur BMKG.
Gedung kantor operasional BMKG itu telah difungsikan sejak Rabu,pukul 02.00 WIB, sebagai tempat pengungsian sementara.
Hingga pukul 08.30 WIB, hujan masih mengguyuri daerah Rawang yang mulai tergenang air sejak pukul 02.00 WIB itu.
Ketinggian air di lokasi tampak belum surut. Dimana jalan kawasan itu digenangi air dengan ketinggian satu meter setengah. Sementara di dalam rumah warga sekitar satu meter.
Diperkirakan sekitar 580 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir di daerah tersebut. Hal itu mengacu pada banjir di lokasi yang sama Minggu (21/5), namun dengan intensitas hujan lebih rendah.
Kelurahan Rawang adalah daerah dengan genangan air cukup tinggi, dari seiumlah titik genangan yang di Padang. Genangan disebabkan hujan yang mengguyuri daerah itu sejak Rabu diniharii. (*)
Berita Terkait
BPJS Ketenagakerjaan Padang jalin kerja sama dengan PT Damko sebagai Perisai
Sabtu, 20 April 2024 11:17 Wib
Pemkot Padang beri pelayanan adminduk "One Day Service"
Sabtu, 20 April 2024 5:14 Wib
Irjen Kemenkumham resmikan "Dapur Basalero" milik Lapas Padang
Jumat, 19 April 2024 19:25 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi peraturan tarif layanan BLUD SMK
Jumat, 19 April 2024 18:28 Wib
Peringatan HUT ke-94 PSSI
Jumat, 19 April 2024 17:46 Wib
Tiket gratis arus balik kapal Pelni di Medan
Jumat, 19 April 2024 17:04 Wib
Jalan di Kelok Hantu retak, polisi terapkan buka tutup (Video)
Jumat, 19 April 2024 17:02 Wib
Harga bawang merah di Salatiga masih tinggi
Jumat, 19 April 2024 16:58 Wib