Padang, (Antara Sumbar) - Anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Sumatera Barat Muharlion meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan Pantai Padang karena merupakan salah satu objek wisata utama di kota ini.
"Pascabanjir yang melanda Padang beberapa hari lalu mengakibatkan sampah bertumpukan di sekitaran Pantai Padang, dibutuhkan kepedulian semua pihak untuk berpartisipasi menjaga kebersihannya," katanya di Padang, Jumat.
Ia mengatakan menumpuknya sampah di kawasan pantai itu diperkirakan berasal dari aliran sungai, termasuk Batang Arau, Batang Kuranji dan Koto Tangah yang disebabkan oleh masih adanya masyarakat yang membuang sampah ke sungai.
"Untuk itu diharapkan masyarakat lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan," katanya.
Ia meminta kepada Pemkot Padang dan warga di daerah itu untuk segera secara bersama-sama melakukan pembersihan terhadap Pantai Padang, karena hal itu akan menjadi suatu penilaian bagi wisatawan.
Jika sampah masih berserakan, katanya maka wisatawan akan enggan untuk berkunjung, karena kebersihan lokasi objek wisata merupakan hal yang harus menjadi perhatian lebih.
"Jika sampah masih bertumpuk maka wisatawan akan merasa tidak nyaman berada di sana," katanya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Medi Iswandi mengatakan menumpuknya sampah di tepi pantai tersebut pascaterjadi hujan lebat akibat perilaku warga yang masih membuang limbah ke selokan dan sungai.
Sebagai gambaran, sampah yang menumpuk akibat hujan lebat beberapa hari lalu panjangnya hingga lima kilometer.
Untuk membersihkannya perlu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan, TNI dan relawan kebersihan.
"Perlu jadi perhatian, bila membuang sampah terus dilanjutkan di hulu sungai volumenya semakin menumpuk, semua pilihan di warga," ujar dia. (*)
Sampah Menumpuk, Legislator Harapkan Masyarakat Peduli Kebersihan Pantai Padang
Relawan kebersihan berupaya membersihkan sampah di Pantai Padang. (Antara)
