Aktivitas Gunung Marapi Masih Fluktuatif

id Gunung Marapi

Aktivitas Gunung Marapi Masih Fluktuatif

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar di Bukittinggi, memantau aktivitas Gunung Marapi yang pada Minggu (4/6) menunjukkan peningkatan aktivitas sehingga mengalami dua kali letusan pukul 10.01 WIB dan 10.22 WIB serta beberapa kali hembusan (ANTARA SUMBAR/ Ira Febrianti)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Aktivitas Gunung Marapi yang berada di wilayah Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, masih fluktuatif usai mengalami letusan pada Minggu(4/6) pagi.

Petugas Pos Pengamat Gunung Api (PGA) Marapi Sumbar Hartanto, di Bukittinggi, Minggu, mengatakan atas kondisi itu Marapi masih berstatus waspada atau level II.

Ia menyebutkan, letusan masih terjadi usai dua kali letusan pada Minggu pukul 10.01 WIB dan 10.22 WIB.

Pukul 13.06 WIB terjadi letusan ketiga dengan tinggi asap letusan 200 meter, amplitudo dua milimeter dengan gempa durasi 13 detik.

Selanjutnya letusan keempat terjadi pada pukul 15.15 WIB dengan tinggi asap mencapai 250 meter, amplitudo delapan milimeter dan lama gempa 43 detik.

"Hembusan angin menuju ke arah timur atau ke arah Kabupaten Tanah Datar," katanya.

Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho mengatakan kondisi Marapi tetap tenang pascaletusan dan tidak menunjukkan adanya kenaikan aktivitas vulkanik.

"Letusan itu wajar mengingat Marapi berstatus waspada. Erupsi yang terjadi termasuk tipe vulkanian kecil berupa lontaran bom vulkanik yang menyebar sekitar kawah disertai kepulan abu hitam tebal yang menyebar sesuai arah angin," katanya.

Erupsi yang terjadi itu merupakan ciri khas Marapi yang jarang disertai awan panas dan letusan berlangsung dalam waktu singkat.

"Masyarakat diharap tetap tenang dan tidak mendekati puncak gunung dalam radius tiga kilometer. PVMBG akan sampaikan peringatan dini sekiranya aktivitas gunung meningkat dan membahayakan," ujarnya. (*)