Warga Solok Selatan Serbu Pasar Murah Ramadhan

id Pasar Murah

Warga Solok Selatan Serbu Pasar Murah Ramadhan

Masyarakat miskin dan ASN golongan satu dan dua serta Tenaga Harian Lepas (THL) beramai-ramai membeli paket sembako dan daging pada Pasar murah yang digelar Pemkab Solok Selatan di halaman kantor bupati setempat, Senin (5/6). (Antara Sumbar/Erik Ifansyah Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Masyarakat miskin dan Aparatur Sipil Negara (ASN) golongan satu dan dua beramai-ramai membeli daging sapi yang dijual pada pasar murah yang digelar Pemerintah Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat untuk membantu kebutuhan Ramadhan, Senin.

"Kita memotong satu ekor sapi daging 100 kilogram, namun karena dagingnya dibagi untuk pedagang Pasar Lubuak Malako akhirnya tidak mencukupi, dan tidak semua pemilik kupon bisa membelinya," kata Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Solok Selatan, Yuherdi di Padang Aro, Senin.

Dia mengatakan daging sapi dijual dengan harga Rp100 ribu perkilogram, dan setiap orang hanya diperbolehkan membeli maksimal dua kilogram.

Saat ini daging sapi di Pasar Padang Aro dijual Rp120 ribu perkilogram sehingga pemerintah mensubsidinya Rp20 ribu perkilogram.

Selain daging sapi pasar murah ini juga menjual telur ayam ras dengan harga Rp30 ribu per trai serta ayam potong dengan harga Rp40 ribu per ekor. Setiap pembeli dibatasi maksimal hanya boleh membeli telur dua trai dan ayam dua ekor.

Sedangkan paket sembako disubsidi Rp50 ribu per paketnya.

"Untuk hari ini disediakan 500 paket sembako, setiap paket senilai Rp135 ribu dan disubsidi sebesar Rp50 ribu sehingga dijual Rp85 ribu, dan setiap pemilik kupon hanya boleh membeli satu paket saja.

Tahun ini pemerintah setempat menyediakan dana sebesar Rp500 juta untuk 3.360 paket sembako. Paket berisi gula pasir 2 kilogram, minyak goreng 2 liter, tepung terigu 2 kilogram, tepung beras 500 gram, sirup satu botol dan margarine 250 gram.

Salah seorang Tenaga Harian Lepas (THL) Solok Selatan Marleli Susanti mengatakan ia sempat antre untuk menebus kupon daging sapi namun cepat habis sehingga tidak kebagian. (*)