Sampah Kelapa Muda di Padang Seberat 30 Ton

id Sampah, Kelapa Muda, Ramadhan, Padang

Sampah Kelapa Muda di Padang Seberat 30 Ton

Ilustrasi - Membersihkan sampah di Pantai Padang. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Sumatera Barat mencatat jumlah sampah kelapa muda di kota itu seberat 30 ton setiap hari pada bulan Ramadhan 1438 Hijriah.

"Sejak masuknya bulan Ramadhan, jumlah produksi sampah masyarakat meningkat sekitar 40 hingga 50 ton setiap hari. Sampah itu didominasi oleh sampah kelapa," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Al Amin di Padang, Selasa.

Menurutnya sebelum bulan Ramadhan volume sampah masyarakat Kota Padang seberat 450 ton. Dalam bulan puasa ini volume sampah di kota itu mencapai seberat 500 ton setiap harinya.

Kenaikan jumlah sampah itu selain dari sampah kelapa muda berasal dari sampah pasar jajanan berbuka puasa, supermarket dan sampah rumah tangga.

Ia mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kenaikan jumlah sampah ini. Dengan mengerahkan sebanyak 67 unit mobil pengangkut sampah.

Selain itu, pihaknya juga menurunkan 500 personel setiap harinya untuk mengumpulkan sampah masyarakat Kota Padang.

Ia meminta kepada seluruh pedagang kelapa muda agar membuang sampah dalam keadaan terbungkus dan jangan digabung dengan sampah rumah tangga.

Hal ini dilakukan agar mempermudah petugas dalam memisahkan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Aia Dingin, Lubuk Minturun nanti.

"Sampah kelapa ini tidak bisa disatukan dengan sampah rumah tangga dalam pengolahannya nanti," ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat agar membuang sampah pada waktu yang telah ditentukan yakni pukul 17.00 WIB hingga 05.00 WIB.

"Jangan ada lagi masyarakat yang tidak tertib membuang sampah di luar jadwal tersebut. Selain itu buanglah sampah pada tempat yang telah ditentukan," katanya. (*)