Wako Pariaman Minta Provinsi Atur Ulang Rayon PSB

id Mukhlis Rahman

Wako Pariaman Minta Provinsi Atur Ulang Rayon PSB

Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman. (Antara)

Pariaman, (Antara Sumbar) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat, Mukhlis Rahman meminta pemerintah provinsi itu agar mengatur ulang sistem rayonisasi Penerimaan Siswa Baru (PSB) karena banyaknya keluhan masyarakat ke pihak sekolah.

"Pemerintah Kota Pariaman sudah mengirimkan surat kepada gubernur agar dapat mengatur ulang sistem rayon di Pariaman," kata dia di Pariaman, Rabu.

Ia mengatakan surat tersebut karena adanya keluhan dari Sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Padusunan yang meminta mengatur ulang sistem rayon.

"Sebelum adanya pengalihan kewenangan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat ke provinsi, rayon MTsN Padusunan ditempatkan di SMAN 1 Pariaman, namun sekarang mengalami perubahan ke sekolah lain," katanya.

Meskipun surat permintaan tersebut telah dikirimkan kepada gubernur ujar dia, tidak menjamin keputusan penetapan rayon dapat diubah.

"Mudah-mudahan dapat dikabulkan oleh gubernur, namun jika tidak diharapkan masyarakat khususnya wali murid dapat memahami kebijakan itu," ujar dia.

Ia menilai seharusnya sistem rayon harus lebih memudahkan masyarakat khususnya anak didik untuk memilih sekolah yang terdekat.

Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumatera Barat kembali menerapkan sistem rayonisasi dalam penerimaan siswa baru di daerah setempat pada tahun ajaran baru 2017/2018.

Kepala Disdik Sumbar, Burhasman Bur mengatakan dalam satu SMA memiliki SMP/Mts yang masuk dalam rayonnya, sedangkan untuk SMK tidak dilakukan penerapan sistem rayonisasi, hal itu karena sekolah kejuruan disesuaikan dengan program keahlian yang ada di tempat tersebut.

"Setiap sekolah memiliki rayon, namun penerimaan disesuaikan dengan kebutuhan," tambahnya.

Penerimaan siswa baru dapat dilakukan dengan berbagai jalur, yaitu jalur mandiri, dalam jaringan, prestasi maupun Tahfiz Quran.

Untuk penerimaan secara mandiri, sebutnya kemungkinan akan dibatasi, hal itu berguna agar sebaran siswa yang berprestasi merata, tidak hanya terfokus pada satu sekolah favorit.

Sebelumnya Disdik Sumbar telah mengeluarkan surat penetapan rayonisasi penerimaan peserta didik baru SMA 2017/2018 Kota Pariaman.

SMAN 1 Pariaman memiliki daya tampung 288 siswa dengan sekolah asal SMPN 1 Pariaman, SMPN2 Pariaman, dan MTs YDSI Pariaman. Kemudian SMAN 2 Pariaman daya tampung 288 pelajar sekolah asal SMPN 3 Pariaman, SMPN 4 Pariaman, dan MTs Al Ikhsan.

Selanjutnya SMAN 3 Pariaman menerima siswa asal SMPN 7 Pariaman, MTsN Model Padusunan, dan MTs Al Jamiliyah. SMAN 5 Pariaman menerima siswa asal SMPN 5 Pariaman, SMPN 6 Pariaman, MTsN Thawalib Padusunan, dan SMP IT Mutiara. Sedangkan SMAN 6 Pariaman menerima pelajar dari SMPN 8 Pariaman, dan MTs Nahdaltul Ulum. (*)