Tarekat Naqsbandiyah Adakan Sunat Massal Ramadhan Di Kabupaten Solok

id sunat

Tarekat Naqsbandiyah  Adakan Sunat Massal Ramadhan Di Kabupaten Solok

Tarekat Naqsabandiyah Solok mengadakan Sunatan massal di Talang Kabupaten Solok(ANTARA SUMBAR/Tri Asmaini) .

Arosuka, (Antara Sumbar) - Tarekat Halaqah Naqsabandiyah Surau Bateh mengadakan sunat massal untuk keluarga kurang mampu saat bulan Ramadhan pada minggu, di Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

"Ini merupakan kegiatan rutin kita, bukan hanya bulan Ramadhan, biasanya 2 minggu sekali atau sebulan sekali akan diadakan sunat massal ini," Kata Humas Halaqah Naqsabandiyah Surau Bateh Boby gustiadi di Talang, Minggu.

Untuk hari sunat massal di Talang ini, diikuti oleh 15 orang anak laki-laki yang keluarganya kurang mampu.

Biasanya pihaknya membatasi peserta sekitar 10-15 orang untuk menjaga kesterilan alat dan keefektifan prosesnya.

"Walaupun, pernah ada peserta hingga 80 orang di Payakumbuh," ujarnya.

Halaqah Naqsabandiyah telah melakukan kegiatan sunat massal ini selama tiga tahun. Yang pertama kalinya dilakukan di Payakumbuh, lalu kemudian di Padang, dan Solok.

Hingga kini sudah lebih dari seribu anak laki-laki yang telah disunat melalui sunat massal ini. Dana pelaksanaan kegiatan diperoleh dari anggota jamaah dan donatur halaqah naqsabandiyah.

Ia mengatakan sasaran kegiatan ini adalah kaum dhuafa, anak yatim, dan keluarga yang kurang mampu.

Selain itu, Tujuan kegiatan ini juga mensosialisasikan bahwa Naqsabandiyah bukan aliran sesat yang menjalankan puasa lebih awal, seperti yang sering diketahui masyarakat.

Lanjutnya, Naqsabandiyah juga melaksanakan puasa sesuai dengan jadwal dari Kemenag. Naqsabandiyah sama seperti masyarakat islam umumnya.

Ia menyebutkan, jika ada daerah yang ingin melaksanakan sunat massal untuk dibantu halaqah, dapat mengajukan permohonan agar diadakan di daerah tersebut.

Sementara itu, Seorang Panitia Sunat Massal dr.Dolly menyatakan bahwa terselenggaranya kegiatan ini dengan bantuan pihak pemuda, guru sekolah, dan ustad setempat.

Pemuda, guru sekolah, atau ustad setempat akan melaporkan siapa saja yang pantas untuk dibantu melakukan sunat masal. Karena mereka mengetahui daerah sekitarnya.

"Daerah untuk melakukan kegiatan ini bisa direquest atau dimohon dari masyarakat, karena ini bersifat kegiatan sosial," ujarnya.

Salah Satu orang tua peserta sunat massal Dewi (41) menyatakan sangat terbantu dengan kegiatan ini, karena tidak dipungut biaya sama sekali.

Ia mengaku mengetahui program tersebut dari salah seorang kerabatnya di Talang, dan kemudian mendaftarkan anaknya yang berusia 9 tahun yang saat ini duduk di kelas 3 SD. (*)