Ditunggu Partisipasi Perantau Bangun Infrastruktur di Padangpariaman

id Perantau, Padangpariaman, Bangun Daerah

Parit Malintang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Padangpariaman, Sumatera Barat meminta perantau asal daerah itu turut berpartisipasi dalam pembangunan karena pemerintah setempat mengalami keterbatasan anggaran.

"Pemerintah pusat dan daerah mengalami keterbatasan anggaran dalam membangun infrastruktur terlebih wilayah Padangpariaman yang luas," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Padangpariaman, Jonpriadi di Parit Malintang, Selasa.

Ia menambahkan karena keterbatasan anggaran tersebut maka diperlukan sinergi perantau dan masyarakat guna mempercepat pembangunan di daerah itu.

APBD Kabupaten Padangpariaman yaitu Rp1,4 triliun dan 50 persen dari anggaran tersebut dipergunakan untuk gaji pegawai dan tunjangan.

Sisa dari anggaran tersebut baru dapat digunakan untuk beberapa kegiatan dan pembangunan guna membenahi wilayah yang luasnya 1.329 kilometer persegi yang terbagi ke 17 kecamatan.

Karena itu, pihaknya mendorong perantau membantu masyarakat setempat dalam hal pembangunan infrastruktur di antaranya jembatan, jalan, tempat ibadah dan fasilitas publik lainnya.

"Dan diharapkan masyarakat juga menjaga infrastruktur yang ada agar bertahan lama," ujarnya.

Terpisah, tokoh masyarakat Nagari Sunur Barat, Kecamatan Nan Sabaris, Asmullah menyebutkan di daerahnya saat ini terdapat jembatan yang dibangun oleh perantau dan warga setempat pada 2004.

"Namun setelah diguncang gempa bumi pada 2009 maka kondisinya sudah memprihatinkan padahal jalur itu sering dilewati warga dan siswa," ujarnya.

Ia berharap kepada pemerintah dan perantau mau membantu merenovasi jembatan yang terletak di Masjid Nurul Huda di Korong Padang Kalam itu agar jalur tersebut aman dan nyaman dilewati. (*)