Dhaka, (Antara Sumbar) - Sedikitnya 134 orang tewas di Bangladesh akibat tanah longsor, yang dipicu hujan deras, mengubur permukiman, kata pejabat pada Rabu.
Permukiman padat di Bangladesh hancur akibat badai, banjir dan longsor setiap musim hujan.
Tanah longsor melanda tiga distrik perbukitan di wilayah tenggara pada Selasa pagi, menewaskan 98 orang di Rangamati, 30 di Chittagong dan enam di Bandarban, kata Reaz Ahmed, kepala departemen penanggulangan bencana.
Jumlah korban tewas dapat meningkat, karena regu penyelamat masih mencari korban dan masih banyak korban dinyatakan hilang, katanya kepada Reuters.
"Operasi penyelamatan terhambat oleh cuaca buruk sementara pihak berwenang masih berjuang untuk menjangkau beberapa daerah terpencil," kata Ahmed.
Jumlah korban tewas termasuk empat tentara yang tergabung dalam operasi penyelamatan di Rangamati, saat terjadi longsor susulan, katanya.
Kematian terkini terjadi beberapa pekan setelah topan Mora menghantam Bangladesh tenggara, menewaskan sedikit-dikitnya tujuh orang dan merusak puluhan ribu rumah.
Pada 2007, sekitar 130 orang tewas akibat longsor di Chittagong, Bangladesh tenggara. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib
Wakil Wali Kota Solok kunjungi rumah warga tertimpa longsor di Payo
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Gubernur: Pemprov Sumbar tidak anti-kritik
Rabu, 10 April 2024 20:07 Wib
Pemkab Solok turunkan alat berat bersihkan material longsor
Selasa, 9 April 2024 12:30 Wib
Tanah longsor tutup jalan kabupaten di Tanah Datar
Senin, 8 April 2024 6:08 Wib
Dishub Pasaman Barat ingatkan pemudik waspada longsor di Talamau
Minggu, 7 April 2024 16:14 Wib
Jalan Tol Bocimi GT Parungkuda longsor belum genap setahun diresmikan
Kamis, 4 April 2024 9:12 Wib