Kopenhagen, (Antara Sumbar) - Empat orang hilang setelah banjir besar menerjang satu permukiman terpencil di Greenland pada akhir pekan lalu, kata beberapa pejabat Greenland pada Ahad (18/6).
Satu laporkan media Denmark mengatakan gelombang pada Sabtu larut malam tersebut (17/6) mungkin telah disebabkan oleh gempa bumi yang menyulut tanah longsor di dalam laut, yang kemudian memicu gelombang.
Polisi di Greenland, yang merupakan bagian dari Denmark dengan pemerintah sendiri dalam urusan dalam negeri, tak mengeluarkan komentar mengenai penyebab peristiwa tersebut.
Pemerintah Greenland menyatakan Desa Kecil Nuugaatsiaq di bagian barat-laut negeri itu digenangi banjir, demikian laporan Reuters --yang dipantau Antara di Jakarta, Senin pagi. Sementara itu, dua tempat lagi di wilayah yang sama, Uummannaq dan Illorsuit, juga terpengaruh.
Pengungsi Nuugaatsiaq diungsikan tapi empat orang masih belum ditemukan, kata polisi Greenland di dalam satu pernyataan pada Ahad.
Media lokal juga melaporkan beberapa korban.
Geological Survey of Denmark and Greenland (GEUS) mencatat gempa bumi tersebut memiliki kekuatan empat pada Skala Richter di wilayah itu, kata kantor berita Denmark, Ritzau.
Peneliti senior GEUS Trine Dahl Jensen mengatakan kepada kantor berita Ritzau bahwa lembaga tersebut memiliki "dugaan kuat" bahwa gelombang tinggi dipicu oleh tanah longsor akibat gempa bumi. "Anda telah melihat itu di Greenland sebelumnya," kata Jensen.
Liselotte Boehm dari Kepolisian Greenland mengatakan kepada lembaga penyiaran Denmark TV2 bahwa ia tak bisa mengkonfirmasi penyebab gelombang tersebut. "Apa yang kami ketahui ialah sebagian gelombang besar telah menyebabkan banjir," katanya.
Denmark telah mengirim pekerja darurat guna mendukung polisi Greenland. (*)
Berita Terkait
Paska bencana banjir, YBM PLN santuni Anak-Anak Panti Asuhan di Tarusan Pesisir Selatan
Selasa, 23 April 2024 16:58 Wib
Bupati Solok kunjungi langsung lokasi banjir di Talang Babungo
Selasa, 23 April 2024 5:17 Wib
Banjir terjang Pakistan dan Afghanistan, sedikitnya 168 orang tewas
Sabtu, 20 April 2024 18:35 Wib
Pemerintah salurkan 388 ton beras untuk tangani dampak banjir
Kamis, 18 April 2024 17:00 Wib
Pemprov Sumbar akan bangun cekdam antisipasi banjir lahar dingin
Kamis, 18 April 2024 9:14 Wib
Pemkab Tanah Datar tunggu kepastian rehab rekon dari BNPB
Rabu, 17 April 2024 19:53 Wib
BMKG: Hujan lebat bisa kembali picu banjir lahar dingin di Sumbar
Minggu, 14 April 2024 15:18 Wib
Pengerukan sendimen aliran lahar dingin di Tanah Datar selesai
Jumat, 12 April 2024 9:22 Wib