Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

id Uang Palsu, Lebaran, Pasaman Barat

Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Jelang Lebaran

Uang Palsu - (ANTARA FOTO/Seno/Asf/pd/15.)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) mengingatkan warga agar mewaspadai peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri.

"Meskipun belum ada kasus yang ditemukan namun masyarakat harus tetapmewaspadai peredaran uang palsu menjelang Idul Fitri 1435 Hijriah. Sebab transaksi menjelang lebaran pasti meningkat," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Iman Pribadi Santoso melalui Kepala Sub Bagian Humas, AKP Muzhendra di Simpang Empat, Senin).

Ia mengatakan para pedagang menjadi sasaran para pengedar uang palsu karena transaksi jual beli akan meningkat. "Jangan ada oknum yang memanfaatkan situasi ini dengan mengedarkan uang palsu," ujarnya.

Ia neyebutkan uang palsu tampilan sangat menarik dan sama seperti uang asli. "Jangan mudah tertipu dengan wujudnya saja tetapi lihat dan rasakan," katanya.

Ia menyebutkan salah satu upaya yang dilakukan polisi adalah meningkatkan patroli melalui kepolisian sektor (polsek) di setiap pasar.

"Kita akan terus memantau melalui patroli rutin yang terus dilakukan setiap saat," katanya.

Kasubag Humas, AKP Muzhendra menambahkan pada umumnya sasaran para pengedar uang palsu adalah warung-warung kecil yang ada di perkampungan.

Sebabnya, jelasnya jika uang palsu diedarkan di toko atau supermaket para pedagang akan cepat mengetahuinya.

"Sasaran peredarannya adalah pedagang kecil dengan pura-pura berbelanja atau menukarkan uang. Untuk itu, para pedagang diharapkan berhati-hati dengan melihat bentuk dan ciri-ciri kertas uang tersebut," katanya.

Patroli rutin, yang biasa dilakukan di daerah perbatasan seperti di Kecamatan Ranah Batahan, Kecamatan Kinali dan Kecamatan Talamau juga ditingkatkan.

"Sebagai daerah yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut), Pasaman Barat rawan menjadi daerah peredaran uang palsu," katanya.

Ia mengharapkan peran masyarakat untuk segera melapor jika menemukan hal-hal yang mencurigakan terkait peredaran uang palsu tersebut.

"Selama Ramadhan ini belum ada kita temukan kasus uang palsu. Mudah-mudahan warga bisa hati-hati dan tidak mudah tertipu dengan uang palsu," katanya.(*)