Polisi: Rumah Ditinggal Mudik Rawan Pencurian

id Mudik, Pencurian

Pariaman, (Antara Sumbar) - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Pariaman, Sumatera Barat, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto menyebutkan rumah yang ditinggalkan pemilik saat mudik lebaran sangat rawan terhadap aksi pencurian.

"Rumah yang ditinggalkan pemilik harus dipastikan dalam kondisi terkunci, karena sangat rawan sekali pembobolan dan pencurian," katanya di Pariaman, Senin.

Ia menambahkan biasanya tingkat kejahatan cukup meningkat saat menjelang lebaran, terutama saat masyarakat mudik dan meninggalkan rumah tanpa penjagaan.

"Polisi terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat, jangan sampai rumah yang ditinggalkan dibobol oleh pelaku kejahatan," ujar dia.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat yang akan mudik agar memastikan seluruh instalasi listrik dan kompor tidak menyala agar menghindari kebakaran.

Terkait arus mudik, lanjut dia pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak memaksakan kondisi tubuh apabila tidak memungkinkan membawa kendaraan.

Karena, sebutnya sangat berisiko fatal dan dapat mengancam keselamatan para pemudik. Oleh karena itu pihaknya mengingatkan agar masyarakat beristirahat serta menggunakan pos yang disediakan polisi.

"Pos pelayanan didirikan polisi salah satunya untuk kepentingan para pemudik seperti tempat beristirahat akibat lelah di perjalanan," terangnya.

Pihak kepolisian, ujarnya akan menyiagakan 300 personel gabungan untuk mengamankan libur lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Sebanyak 300 personel gabungan tersebut terdiri dari unsur TNI, Dinas Satpol-PP dan Pemadam Kebakaran, dan Dinas Perhubungan," katanya. (*)